INFOSEMARANG.COM - Caleg PSI Donny Adi Wiguna belakangan tengah ramai diperbincangkan usai diduga melakukan aksi pro zionis.
Politisi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) rencananya pada tahun depan akan mencalonkan diri sebaai anggota DPRD Dapil Jawa Barat.
Kendati demikian, publik malah menemukan kejanggalan pada postingan sang Donny Adi Wiguna.
Dikutip dari unggahan Twitter akun @visegard, Donny Adi Wiguna terlihat mengunggah sesuatu yang dinilai janggal dan bernada pro zionis.
“Saya orang Indonesia dan dengan sepenuh hati berterima kasih atas semua postingan Anda. Soalnya, kami orang Indonesia beragam, dan benar, ada yang punya pandangan radikal,” tulis sang caleg.
“Meski demikian, masih banyak yang memahami mana yang benar dan mana yang salah. Saya harap akun Anda tetap aktif meskipun mereka telah berupaya keras,” imbuhnya.
Akun Greschinov seperti biasa dengan gerak cepat ikut memviralkan aksi sang caleg PSI tersebut yang dinilai pro zionis.
Baca Juga: Disebut Mirip Kasus Angeline, Hotman Paris Ikut Angkat Bicara Soal Kasus Kematian Yesa di Ketapang
Pada salah satu unggahan warganet, bahkan Donny terciduk menuliskan komentar terhadap salah satu foto bocah Palestina yang meninggal gegara ulah Israel.
"Shame on them. I would be ashamed if I couldnt distinguish between a human and a doll" cuitnya.
“Jangan pilih orang ini ya. Orang-orang pro Zionis begini gak pantas jadi legislatif. Gak jelas dia mewakili rakyat yang mana.,” ungkap Greschinov.
Parahnya lagi di akun salah satu selebtwit cantik, Caleg PSI ini juga terciduk memberikan komentar tidak senonoh.
"Makin bulat," komen singkat sang caleg PSI itu terhadap foto selebtwit cantik tersebut.
Baca Juga: Sudah Ditolong, Pengungsi Rohingya Sebut Uang Indonesia Kecil dan Ingin Ngungsi ke Amerika
Tidak sedikit warganet lantas menyentil Kaesang Pangarep, sebab Donny merupakan kader PSI, partai yang dipimpinnya.
"Warga Jawa Barat tolong ini bapak jangan dipilih, makasih," ungkap salah seorang warganet.
"Kaesang lihat ini kader lu, ternyata pendukung Isriwil hadeh. Capek-capek presiden sampai menteri perjuangin Palestina di kancah internasional," timpal warganet lain.
"Kok ada calon pejabat tapi nggak menghargai stance negaranya sendiri yang jelas Pro Palestina, sampai ngecap radikal. Negara sendiri dikatain radikal tuh," timpal warganet lainnya.