INFOSEMARANG.COM -- Pada Senin, 4 Desember 2023, Kepala Kantor SAR Padang (Basarnas) Abdul Malik menginformasikan bahwa 11 pendaki Gunung Marapi, Sumatera Barat dilaporkan meninggal dunia.
Saat ini, upaya evakuasi terus dilakukan. 75 orang survivor terdaftar di posko. 49 di antaranya telah dievakuasi dalam keadaan selamat.
Sebagian telah kembali ke rumah masing-masing dan lainnya berada di dua rumah sakit di Padangpanjang dan Bukittinggi untuk mendapat perawatan.
Baca Juga: Kronologi Wulan Bogor, yang Jenazahnya Ditinggal Pacar di Ruko Kosong Usai Jatuh dari Motor
Tim gabungan, dalam pencarian hingga pukul 07.00 WIB, berhasil menemukan tiga orang selamat, sementara 11 orang ditemukan dalam keadaan MC Delta (Meninggal Dunia).
"Saat ini lagi proses evakuasi dari puncak ke bawah. Jadi total temuan hari ini sampai pukul 07.10 WIB yaitu berjumlah 14 orang dan yang perlu dicari menjadi 12 orang," kata Abdul Malik.
Sebagaimana diketahui, Erupsi Gunung Marapi terjadi pada 03 Desember 2023, pukul 14:54 WIB, tanpa tinggi kolom abu yang teramati.
Data seismogram mencatat amplitudo maksimum 30 mm dan durasi erupsi sekitar ± 4 menit 41 detik.
Saat ini, Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada). Rekomendasi resmi melarang masyarakat di sekitar Gunungapi Marapi dan pengunjung/wisatawan untuk mendaki Gunungapi Marapi dalam radius 3Km dari kawah/puncak, demi keamanan bersama.***