INFOSEMARANG.COM - Misteri pembunuhan Wulan Bogor yang jenazahnya ditemukan tewas di ruko kosong, Jalan Semeru, Bogor Jawa Barat kini menemui titik terang.
Diketahui identitas jenazah yang ditemukan di ruko kosong itu berinisial FW (21) atau biasa dipanggil Wulan.
Wulan rupanya korban pembunuhan yang dilakukan oleh kekasihnya sendiri bernama Rahmat Agil (24) alias Alung.
Jenazah korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan badannya mulai membiru pada Sabtu 2 Desember 2023 membuat publik geger.
Baca Juga: Situasi Gaza Semakin Kritis: Militer Israel Merangsek ke Wilayah Selatan dengan Kendaraan Perang
Meski kini jenazah korban sudah dikebumikan pada Minggu, 3 Desember 2023 kemarin, kepergian FW masih meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan sahabat.
Salah satu sahabat korban pengguna akun instagram @tiaraamele_ mengungkapkan beberapa rekayasa cerita yang dibuat Alung, sebelum akhirnya ditetapkan tersangka.
Kata sahabat korban, pelaku membuat cerita jika korban tak pulang, dan malah menghilang pada Kamis malam.
Baca Juga: Wuling BinguoEV Sudah Terima 2.000 Pemesanan, Simak Spesifikasi dan Keunggulannya!
Hal ini diungkap Tiara dari isi pesan singkat pelaku padanya melalui whatsapp.
"Ra kontekan sama Wulan engga," tanya Alung dalam pesan.
Alung berdalih, jika semalam sudah mengantarkan kekasihnya pulang sampai depan rumah.
"Malem padahal gua anterin sampe depan rumah," katanya.
Tak sampai di situ, rekayasa cerita pelaku masih berlanjut di pagi hari H penemuan jenazah FW.
Alung berkelakar jika dirinya sudah mati-matian mencari sang pujaan hati hingga kedinginan.
"Ra masih belum pulang, gua semalem sampe kedinginan nyari Wulan, tapi nihil," terang pemuda 24 tahun itu.
Namun, tak beberapa lama pada siang harinya, pelaku mengabari jika FW sudah akan pulang dan minta untuk dijemput pada pukul 9 malam.
Baca Juga: Daftar 49 Pendaki Selamat saat Insiden Gunung Marapi Meletus, 11 Orang Dikabarkan Tewas
Rupanya, saat kini semua terbongkar jika Alung kekasih FW merupakan pelaku pembunuh sahabatnya itu menyebut semua rekayasa cerita pelaku demi menutupi aksi kejinya pada korban.
"Ternyata dia sengaja bikin rekayasa kalau temen gua ini dia anterin pulang sampe rumah ternyata bohong,"
"Dia sengaja bikin rekayasa kalau temen gua ilang ternyata semua itu bohong," tukasnya dalam potongan foto yang dibagikan.***