INFOSEMARANG.COM - Viral video Ade Armando sindir aksi BEM UI dan UGM yang mengkritik politik dinasti jelang Pilpres 2024.
Dalam keterangannya, Ade Armando mengaku ironis dengan aksi tersebut, menurutnya politik dinasti sesungguhnya justru berada di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Melansir instagram @undercover.id, Raja Keraton yang juga merupakan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X itu jawab santai komentar Politikus PSI tersebut.
"Kalau di Yogyakarta dianggap dinasti, ya diubah saja undang-undang (keistimewaannya)," Ujar Sultan, dikutip Infosemarang.com Senin, 4 Desember 2023.
Sultan mengungkapkan, penetapan yang mengatur Gubernur dan Wakil Gubernur di DIY selama ini sudah dilandaskan pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Yogyakarta.
Sehingga, kata Sultan, dia hanya menjalankan amanat dari undang-undang tersebut.
Baca Juga: Momen Pacar Wulan Bogor Akting Panik saat Kekasih Hilang, Padahal Dibunuh dan Dibuang di Ruko Kosong
"Dalam undang-undang keistimewaan itu mengamanatkan, gubernur adalaj sultan (bertahta) dan wakil gubernur paku alam (bertahta) kami hanya melaksanakan undang-undangnya," terangnya.
Ia pun menyebut tak ambil pusaing, dan menyerahkan pandangan soal politik dinasti di DIY pada masyarakat.
Sultan sepertinya enggan mempersoalkan lebih jauh mengenai komentar yang dilontarkan Ade.
"Komentar boleh saja, wong komentar kok tidak boleh," kata Sultan. ***