INFOSEMARANG.COM - Tim penyelamat gabungan berhasil mengevakuasi sejumlah pendaki yang terjebak dalam erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat.
Hingga Selasa, 5 Desember 2023 Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik mengabarkan, sudah ada 13 orang korban meninggal dunia.
Sementara, 10 orang lainnya masih dalam pencarian tim penyelamat.
Baca Juga: Fitur Baru, Begini Cara Membagikan Status WhatsApp Langsung ke Instagram Stories
Melansir YouTube TvOneNews, Yulia Rahma, Kakak dari salah satu korban pendaki yang selamat, menceritakan kondisi adiknya Rofid Al Hakim saat ini usai dibawa ke RSUD Padang Panjang.
Yulia menyebutkan, jika adiknya itu harus menjalani operasi lantaran mengalami luka robek di bagian lutut.
"Rofid alhamdulilah keadaannya sekarang sudah membaik, abis operasi, selesai sore kemarin abis operasi langsung dilakukan pembersiha luka bakar,"ujar Yulia, dikutip Infosemarang.com (05/11/2023).
Baca Juga: UPDATE Perkembangan Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi Sumbar Sore Ini
Tak hanya itu, kata Yulia, adiknya juga menderita luka bakar yang cukup serius di bagian lengan dan kakinya.
"Luka bakarnya ada di telapak tangan, punggung tangan, betis dan lutut robek," terangnya.
Adapun informasi mengenai Rofid saat itu, pihak keluarga terakhir mendengar kabar jika korban tengah melakukan perjalanan turun dari puncak pada pukul 14.37 WIB.
Baca Juga: IU Bakal Comeback dengan Album Baru, Gandeng V BTS Sebagai Bintang Video Klip
"Terakhir 14.37, katanya baru turun dari puncak Gunung Marapi gitu," katanya.
Namun, saat berita Gunung Marapi erupsi, Yulia berinisiatif mencari informasi keberadaan sang adik melalui orang-orang yang bisa dihubungi, media sosial hingga BPBD.
Baru, pada pukul 22.00 WIB Yulia mendapat kabar Rofid berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
Yulia menyebut, rombongan pendaki yang bersama adiknya berjumlah 18 orang, dan salah satu diantaranya juga berhasil selamat bernama Fadli tengah menunggu jadwal operasi di RSUD Padang Panjang. ***