Cerita Salah Satu Pendaki Gunung Marapi asal Pekanbaru, Berhasil Selamat dan Turun Sebelum Erupsi

cerita salah satu pendaki selamat dari erupsi Gunung Marapi (Sumber : tiktok @muhammadiqbbaall)

INFOSEMARANG.COM - Salah satu pendaki Gunung Marapi asal Pekanbaru, bernama Muhammad Iqbal membagikan ceritanya berhasil selamat turun dari puncak gunung sebelum erupsi terjadi.

Pengalaman itu dibagikan Iqbal melalui akun TikTok @muhammadiqbbaall pada 4 Desember 2023.

"Tanggal 2 Desember summit puncak Marapi sebelum terjadi erupsi. Alhamdulilah 2 kelompok yang sama-sama dari Pekanbaru kami semua selamat," tulisnya dalam caption, dikutip Infosemarang.com (05/11/2023).

Baca Juga: Korban Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 13 Pendaki, Ini Daftar Identitas yang Sudah Dapat Diidentifikasi

Kendati demikian, kata pengunggah, ada beberapa temannya 4 orang dan 10 lainnya dari UNRI terjebak di Pos 4 saat erupsi terjadi.

Iqbal menyebutkan, pada Sabtu 2 Desember 2023 pukul 07.00 WIB dirinya dan rombongan sudah sampai di puncak Marapi.

Namun tak lama, pada pukul 09.30 WIB, mereka kembali turun dan melihat kondisi kawah Marapi sudah mengeluarkan asap dan kabut.

Baca Juga: Viral Kesaksian Pengungsi Rohingya Sebut Memang Bertujuan Tinggal di Indonesia, Bukan Terdampar!

"Jam 7.30 di top merapi kondisi kawah sesekali ngebul," utlisnya dalam video.

Sementara itu, di kolom komentar, pemilik akun menyebut jika tanda-tanda erupsi Gunung Merapi sudah ada dengan banyaknya suara monyet di Pos 4.

"Pas saya turun pak, ada suara monyet itu di pos 4 luar biasa berisiknya, mungkin itu juga pertanda," katanya membalas salah satu komentar warganet.

Muhammad Iqbal sendiri sudah tercatat dalam daftar 75 pendaki yang didata Basarnas.

Baca Juga: TikTok Shop Siap Hadir Kembali Di RI, Resmi Gabung dengan Tokopedia?

Namun katanya, ia sudah berada di pintu Rimba saat erupsi terjadi dan berhasil selamat.

Sebagai informasi, update terkini selasa, 5 Desember 2023 data Basarnas menyebut korban meninggal dunia bertambah jadi 13 orang yang semula dikabarkan berjumlah 11 orang.

Sementara korban yang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat sudah dirujuk ke beberapa rumah sakit di Padang Panjang dan Bukittinggi.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI