Update Terbaru Jumlah Korban Erupsi Gunung Marapi Hingga Malam Ketiga, 23 Pendaki Dinyatakan Meninggal Dunia

Elsa Krismawati
Selasa 05 Desember 2023, 19:11 WIB
penampakan proses evakuasi pendaki korban erupsi Gunung MArapi oleh tim penyelamat gabungan (Sumber : instagram @info _nagarisumbar)

penampakan proses evakuasi pendaki korban erupsi Gunung MArapi oleh tim penyelamat gabungan (Sumber : instagram @info _nagarisumbar)

INFOSEMARANG.COM - Malam ini, Selasa 5 Desember 2023, hari ketiga proses evakuasi korban erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat, tim penyelamat gabungan melaporkan bertambahnya jumlah korban meninggal dunia.

Setelah pada sore hari data Basarnas menyebut, korban meninggal dunia sebanyak 13 orang, kini bertambah menjadi 25 orang.

Tim penyelamat memfokuskan evakuasi 18 orang pendaki yang masih tersisa di kawasan puncak.

Baca Juga: Cerita Salah Satu Pendaki Gunung Marapi asal Pekanbaru, Berhasil Selamat dan Turun Sebelum Erupsi

Ke-18 pendaki ini juga sudah dipastikan meninggal dunia.

Melansir instagram @info_nagarisumbar, Wakapolda Sumatera Barat, Bridjen Pol Edi Mardianto menyebut, 18 orang pendaki sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Saat ditemukan, para korban berada di sekitar cadas atau beberapa meter dari lubang kawah Gunung Marapi.

Baca Juga: Korban Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 13 Pendaki, Ini Daftar Identitas yang Sudah Dapat Diidentifikasi

Tim penyelamat, Kata Edi sempat mengalami kesulitan lantaran medan yang berat ditambah badai debu yang terus berhembus.

"Kendala yang berat dan erupsi marapi yang menyembrukan badai debu menyulitkan tim SAR gabungan mengevakuasi secara cepat," tutur Edi, dikutip Infosemarang.com (05/12/2023).

Adapun tim penyelemat gabungan hari ketiga dibantu oleh berbagai elemen pemerintah, termasuk warga lokal.

Baca Juga: Viral Kesaksian Pengungsi Rohingya Sebut Memang Bertujuan Tinggal di Indonesia, Bukan Terdampar!

Sementara itu, data posko utama penanganan erupsi marapi menyebut, total korban pendaki berjumlah 75 orang.

Sebanyak 52 orang berhasil selamat, ada yang pulang ke rumah masing-masing dan bagi mereka yang terluka sudah dirujuk ke beberapa rumah sakit yang ada di Padang Panjang dan Bukittinggi.

Sementara dari 23 korban meninggal dunia, baru 5 orang yang berhasil diketahui identitasnya.

Baca Juga: TikTok Shop Siap Hadir Kembali Di RI, Resmi Gabung dengan Tokopedia?

Sisa 18 orang korban yang masih dalam tahap evakuasi dan proses identifikasi. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)