Panitia Penyelenggara "Musuh Bebuyutan" Tepis Pernyataan Butet dan Agus Noor tentang Intimidasi dan Intervensi dalam Pementasan

Galuh Prakasa
Rabu 06 Desember 2023, 12:50 WIB
Agus Noor dan Butet Kartaredjasa menyoal intervensi kepolisian dalam pementasan "Musuh Bebuyutan" di TIM. (Sumber : Instagram/agusnoor_)

Agus Noor dan Butet Kartaredjasa menyoal intervensi kepolisian dalam pementasan "Musuh Bebuyutan" di TIM. (Sumber : Instagram/agusnoor_)

INFOSEMARANG.COM -- Panitia penyelenggaraan pentas teater "Musuh Bebuyutan" menampik adanya intervensi dan intimidasi oleh pihak kepolisian dalam pagelaran di TIM, Jakarta Pusat pada Jumat, 1 Desember 2023 lalu.

Intervensi dan intimidasi oleh aparat tersebut, sebelumnya disampaikan oleh Agus Noor dan Butet Kartaredjasa.

Kayan Production, yang menjadi panitia acara, menyanggah pernyataan terkait intimidasi tersebut, menegaskan bahwa mereka sendiri yang mengurus surat perizinan ke aparat.

"Hanya mau menyampaikan bahwa saya memang yang melakukan pengurusan terkait surat-surat perizinan ke kepolisian. Lalu, tidak ada intimidasi dalam penandatanganan surat tersebut," ujar Sekretariat Kayan Production, Indah kepada media di Jakarta, Selasa, 5 Desember 2023.

Baca Juga: Indonesia Bidik Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2025 dengan Singapura, Tahapannya Sudah Sampai Sini

Indah menegaskan, saat mengurus surat izin kepada kepolisian sebelum pementasan itu tidak ada intimidasi dan intervensi.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan pada setiap acara pentas budaya di TIM.

Terlebih lagi, pentas teater tersebut dihadiri oleh Menko Polhukam sekaligus calon wakil presiden Mahfud MD yang saat ini mendapat pengamanan ekstra.

"Kami di jajaran kewilayahan, pada ring dua dan tiga harus memastikan juga bahwa sejak kedatangan. Sehingga kami fokus pada pengamanan kegiatan termasuk tamu-tamu yang datang," ujar Susatyo.

Namun, dia menegaskan bahwa kepolisian tidak campur tangan terhadap aktor atau isi acara, hanya fokus pada pengamanan kegiatan dan tamu VVIP.

Sebelumnya, Agus Noor melalui akun instagramnya @agusnoor_ mengungkapkan, dirinya diminta menandatangani surat pernyataan agar lakon di "Musuh Bebuyutan" tidak menyentuh isu politik.

Baca Juga: Dicibir Perbudakan Modern, Viral Eks JKT 48 Ini Kepergok Buka Lowongan Kerja ART Tak Lazim

"Pentas “Musuh Bebuyutan” produksi ke-41 Indonesia Kita.

Selepas era Orde Baru, baru kali ini, sebagai penulis dan sutradara, saya merasakan ketegangan menjelang pementasan. Diminta untuk menandatangani surat pernyataan kalau lakon ini tak menyinggung isu politik. Hehe. Lelucon memang kerap mencemaskan kekuasaan.

Padahal ini lakon biasa-biasa saja. Kisah sederhana. Kampung yang sedang mempersipakan pemilihan Lurah Baru.

23.33," tulis Agus Noor.

Sedangkan Butet mengkritik redaksional surat yang ditandatanganinya sarat akan intimidasi, karena memintanya agar tidak memuat unsur politik dalam pentas teater tersebut, seperti:

Larangan membahas unsur politik.
Larangan melakukan kampanye pemilu.
Larangan menyebarkan bahan kampanye pemilu.
Larangan menggunakan atribut partai politik atau atribut capres-cawapres.

"Jadi intimidasi itu adalah redaksional yang harus menyertai perizinan pertunjukan saya. Di situ masalahnya," ujar Butet dalam wawancara dengan iNews Prime, Senin, 5 Desember 2023.

Baca Juga: Fakta dan Kronologi Lengkap Pembunuhan di Bogor: Alung Membunuh Fitria Usai Tiga Hari Keluar dari Tahanan

Padahal, sejak reformasi 1998, Butet mengaku tidak pernah diminta menandatangani surat dengan redaksional semacam itu. Serta, setelah 41 kali Indonesia Kita menyelenggarakan pementasan, baru pernah dihadapinya situasi tersebut.

Ia bahkan menilai cara-cara yang dilakukan pihak kepolisian tidak berbeda dengan era Orde Baru.

"Oh keren, selamat datang Orde Baru," kata Butet.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)