Masa Erupsinya Sulit Diprediksi, Menilik Kembali Sejarah Gunung Marapi di Sumatera Barat

Arendya Nariswari
Rabu 06 Desember 2023, 17:21 WIB
Gunung Marapi kembali erupsi, sebabkan penundaan evakuasi pendaki. (Sumber : Instagram/kaba.bukittinggi)

Gunung Marapi kembali erupsi, sebabkan penundaan evakuasi pendaki. (Sumber : Instagram/kaba.bukittinggi)

INFOSEMARANG.COM - Gunung Marapi tercatat telah meletus lebih dari 50 kali sepanjang sejarah. Letusan-letusan tersebut telah menimbulkan berbagai dampak, baik bagi masyarakat di sekitar gunung maupun bagi wilayah di sekitarnya.

Letusan-letusan besar Gunung Marapi

Berikut adalah beberapa letusan besar Gunung Marapi:

  • Letusan tahun 1830

Letusan ini terjadi pada tanggal 8 September 1830. Letusan ini mengeluarkan awan yang berbentuk kembang kol abu-abu kehitaman dengan ketebalan 1.500 meter di atas kawahnya, disertai dengan suara gemuruh. Letusan ini menyebabkan kerusakan yang cukup parah di sekitar gunung.

  • Letusan tahun 1979

Letusan ini terjadi pada tanggal 30 April 1979. Letusan ini merupakan letusan terbesar yang terjadi di Gunung Marapi dalam kurun waktu 100 tahun terakhir. Letusan ini menyebabkan 60 orang tewas dan ribuan orang lainnya mengungsi.

Baca Juga: Penumpang Pelita Air Guyon Bawa Bom ke Kabin Saat Pesawat Tujuan Surabaya-Jakarta Lepas Landas, Begini Endingnya

  • Letusan tahun 1987

Letusan ini terjadi pada tanggal 29 Mei 1987. Letusan ini menyebabkan kerusakan yang cukup parah di sekitar gunung. Awan panas guguran dari letusan ini menyebabkan 10 orang tewas dan ratusan orang lainnya luka-luka.

  • Letusan tahun 2023

Letusan ini terjadi pada tanggal 7 Januari 2023. Letusan ini merupakan letusan pertama yang terjadi di Gunung Marapi pada tahun 2023. Letusan ini menyebabkan peringatan status Gunung Marapi dinaikkan menjadi level III (siaga).

Dampak letusan Gunung Marapi

Letusan Gunung Marapi dapat menimbulkan berbagai dampak, baik bagi masyarakat di sekitar gunung maupun bagi wilayah di sekitarnya. Dampak-dampak tersebut antara lain:

Baca Juga: Asyik Joget di Acara PDIP, Anak Ganjar Pranowo Malah Dikira Satria Mahathir

  • Kematian dan luka-luka

Letusan Gunung Marapi dapat menyebabkan kematian dan luka-luka akibat terjangan awan panas guguran, lontaran material pijar, dan bom vulkanik.

  • Kerusakan harta benda

Letusan Gunung Marapi dapat menyebabkan kerusakan harta benda, baik berupa rumah, bangunan, maupun infrastruktur lainnya.

  • Gangguan aktivitas masyarakat

Letusan Gunung Marapi dapat mengganggu aktivitas masyarakat, baik berupa aktivitas sehari-hari maupun aktivitas ekonomi.

  • Polusi udara

Letusan Gunung Marapi dapat menyebabkan polusi udara akibat abu vulkanik yang terbawa angin. Polusi udara ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi masyarakat.

Upaya mitigasi letusan Gunung Marapi

Upaya mitigasi letusan Gunung Marapi dilakukan untuk mengurangi dampak letusan terhadap masyarakat dan wilayah di sekitarnya. Upaya-upaya tersebut antara lain:

Baca Juga: Erupsi Gunung Marapi Telan Banyak Korban Jiwa, Publik Pertanyakan Penjagaan Pos di Jalur Pendakian

  • Pemantauan aktivitas gunung api

Pemantauan aktivitas gunung api dilakukan secara rutin oleh Badan Geologi Kementerian ESDM. Pemantauan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi gunung api dan potensi terjadinya letusan.

  • Pembentukan sistem peringatan dini

Sistem peringatan dini dibangun untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang potensi terjadinya letusan. Sistem ini dapat berupa sirene, sirine, atau SMS blast.

  • Penyuluhan kepada masyarakat

Penyuluhan kepada masyarakat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya letusan gunung api. Penyuluhan ini dilakukan melalui berbagai media, seperti media massa, media sosial, dan penyuluhan langsung.

Gunung Marapi merupakan gunung api aktif yang telah meletus lebih dari 50 kali sepanjang sejarah. Letusan-letusan tersebut telah menimbulkan berbagai dampak, baik bagi masyarakat di sekitar gunung maupun bagi wilayah di sekitarnya. Upaya mitigasi letusan Gunung Marapi dilakukan untuk mengurangi dampak letusan terhadap masyarakat dan wilayah di sekitarnya.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)