INFOSEMARANG.COM - Salah satu pendaki wanita yang jadi korban erupsi Gunung Marapi bernama Yasirli Amri, telah dinyatakan meninggal dunia.
Sebelumnya, sosok Yasirli Amri dikenal publik lantaran videonya yang berlumur abu saat erupsi Gunung Marapi viral di media sosial.
Korban merupakan seorang mahasiswi di Politeknik Negeri Padang (PNP), dan saat ini berusia 20 tahun.
Baca Juga: Masa Erupsinya Sulit Diprediksi, Menilik Kembali Sejarah Gunung Marapi di Sumatera Barat
Saat ditelusuri, sosok gadis yang biasa disapa Sherli ini pernah merangkai doa, yang diunggahnya melalui akun instagram @amrisherli pada 31 Desember 2022 lalu.
Nampak, doa terakhir mendiang Sherli saat itu ingin dipermudah segala urusan dan impiannya di tahun 2023.
"Hebat banget udah berjuang sampai detik ini, terima kasih untuk satu tahunmu, banyak sekali kisah suka duka yang ku lalui, kini kututup kisahmu dengan Alhamdulilah,"
Baca Juga: Asyik Joget di Acara PDIP, Anak Ganjar Pranowo Malah Dikira Satria Mahathir
"Dan Bismilah untuk tahun 2023, diberikan rezki yang lancar, mental yang kuat, hati yang sabar, semua urusan dipermudah, dan semua impian yang akan disegerakan, Amin," tulis Sherli seperti dilihat Infosemarang.com Rabu, 6 Desember 2023.
Dalam unggahan doa terakhir Sherli, publik pun meninggalkan beberapa jejak komentar, dan turut mendoakan korban.
Mahasiswi yang diketahui sempat jadi finalis Uni Uda PNP ini ditemukan tim penyelamat gabungan pada selasa, 5 Desember 2023.
Sherli diketahui satu rombongan pendaki dengan korban lainnya yaitu Novita Intan Sari, Wahlul Ade Putra, yang juga dinyatakan tewas.
Baca Juga: Adu Banteng Di Banaran Libatkan Truk Pasir dan Grand Max Hingga Ringsek, Lajur Dua Arah Macet
Sementara, teman satu rombongan lainnya bernama Zhafira Zahrim Febrina berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dengan sejumlah luka bakar.
Hingga saat artikel ini diturunkan, berdasarkan data Basarnas Padang, korban meninggal dunia berjumlah 23 orang, 22 sudah dapat ditemukan satunya korban atas nama Siska Alfina masih dalam proses pencarian.***