INFOSEMARANG.COM - Aksi protes warga Sabang menolak pengungsi Rohingya diwarnai bentrokan dengan aparat kepolisian yang bertugas dalam pengamanan.
Sejak Selasa, 5 Desember 2023 lalu, warga di Kota Sabang, Aceh menolak keras pengungsi hingga membongkar paksa tenda pemukiman dan memindahkannya ke kantor Wali Kota Sabang.
Dilansir instagram @terang_media yang mengunggah kondisi di lapangan saat protes warga terjadi.
Baca Juga: Berani Banget! Aksi Pencurian Terjadi di Balai Kota Semarang Terekam CCTV, Gasak Satu Unit Mobil
"Gegara pengungsi Rohingya, warga Sabang bentrok hingga dorong-dorongan dengan polisi. Hal itu terjadi di Darmaga CT-1, BPKS Sabang Rabu 6 Desember 2023," tulis akun tersebut dalam keterangan.
Dalam video, nampak puluhan polisi berjaga lengkap dengan helm dan tameng anti huru-hara terlihat menghadang massa.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah memerintahkan Menkopolhukam Mahfud MD untuk mengatasi krisis Rohingya di tanah air.
Baca Juga: Empat Anak Ditemukan Tewas Dalam Rumah di Jagakarsa, Diduga Korban Pembunuhan Ayahnya Sendiri
Mahfud dikabarkan baru akan menggelar koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan mencari solusi terbaik dalam penanganan pengungsi Rohingya di Aceh.
Sementara itu, berdasarkan data UNHCR sudah ada 1487 orang pengungsi Rohingya yang menetap sementara di Aceh. ***