Erdogan Kecam Rencana Israel Bangun Zona Penyangga di Gaza, AS Menentang Pengurangan Wilayah

Galuh Prakasa
Kamis 07 Desember 2023, 08:43 WIB
Rencana kontroversial Israel untuk membentuk zona penyangga di Gaza ditentang Turki dan masyarakat internasional. (Sumber : Instagram/rterdogan)

Rencana kontroversial Israel untuk membentuk zona penyangga di Gaza ditentang Turki dan masyarakat internasional. (Sumber : Instagram/rterdogan)

INFOSEMARANG.COM -- Turki menolak keras rencana pembentukan zona penyangga pasca-perang di Gaza dengan alasan bahwa kebijakan tersebut dianggap tidak menghormati warga Palestina.

Dilansir dari Reuters, Presiden Tayyip Erdogan menegaskan bahwa tata kelola dan masa depan Gaza setelah perang harus ditentukan oleh warga Palestina sendiri, dan intervensi Israel dianggap tidak relevan.

"Saya bahkan menganggap perdebatan mengenai rencana ini tidak menghormati saudara-saudara saya di Palestina. Bagi kami, ini bukanlah rencana yang dapat diperdebatkan, dipertimbangkan, atau dibahas," kata Erdogan.

Baca Juga: Dimana Pulau Galang, Disebut Ma'ruf Amin untuk Tampung Rohingya? Pernah Jadi Kamp Pengungsi Vietnam

Selain menolak rencana zona penyangga, Erdogan juga mendesak Israel untuk mengembalikan wilayah-wilayah Palestina yang diduduki, termasuk mengakhiri pemukiman di sana.

"Israel harus mengeluarkan para teroris yang ditunjukkan kepada dunia sebagai para pemukim dari rumah-rumah dan tanah-tanah itu, serta memikirkan cara membangun masa depan yang damai dengan warga Palestina," ujarnya.

Turki secara tegas mengutuk operasi militer Israel di Gaza, mendukung solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina.

Erdogan juga memberikan dukungan kepada kelompok perlawanan Palestina, Hamas, sesuatu yang berbeda dengan sebagian besar sekutu NATO dan beberapa negara Arab yang menyebutnya teroris.

Erdogan menyatakan bahwa Israel telah menjadi anak yang dimanjakan oleh Barat.

Terkait laporan bahwa Israel berencana memburu anggota Hamas di negara-negara lain, Erdogan menegaskan bahwa operasi semacam itu di Turki akan menghadapi konsekuensi yang sangat serius.

Baca Juga: Panutan! Bintang Persib, Marc Klok Bangun Sekolah Gratis untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Cililin, Kabupaten Bandung Barat

"Jika mereka (Israel) melakukan kesalahan seperti itu, mereka harus tahu bahwa mereka harus membayar dengan harga yang sangat, sangat tinggi," ucapnya.

Erdogan mengungkapkan bahwa Turki dan Qatar bersama-sama berkomitmen untuk membangun kembali Gaza. Turki siap bertindak sebagai penjamin atau tuan rumah konferensi perdamaian.

Israel telah mengumumkan kepada beberapa negara tetangganya, termasuk Mesir, Yordania, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Turki, mengenai rencana pembentukan zona penyangga di Jalur Gaza.

Rencana ini bertujuan untuk mencegah serangan Palestina di masa depan setelah berakhirnya perang saat ini.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memberitahu Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, bahwa Israel akan membangun zona penyangga di dalam Gaza pada tanggal 30 November 2023 lalu.

Namun, ada penolakan dari AS dan negara-negara Arab terkait rencana Israel untuk mengurangi wilayah Palestina di Gaza.

Baca Juga: PT LIB Habiskan 100 Miliar Beli 15 VAR untuk Liga 1 2023/2024, Target Bulan Februari 2024 Siap Digunakan

Presiden AS Joe Biden menyerukan Otoritas Palestina yang direvitalisasi untuk mengendalikan wilayah tersebut setelah perang, sementara Israel ingin mempertahankan kendali keamanan atas Gaza pada periode pasca perang.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, dengan tegas menyatakan bahwa Washington menentang pengurangan wilayah Gaza.

"Kami tidak mendukung pengurangan batas geografis Gaza. Gaza harus tetap menjadi tanah Palestina, dan tidak dapat dikurangi," kata Kirby dalam konferensi pers pada tanggal 1 Desember 2023.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)