INFOSEMARANG.COM -- Sebuah video warga Sabang tengah bentrok dengan aparat kepolisian hingga dorong-dorongan beredar di media sosial dan menjadi viral.
Pasalnya peristiwa tersebut terjadi disebabkan karena warga Sabang mulai memberikan penolakan terhadap kehadiran pengungsi Rohingya di Sabang.
Aksi bentrok warga Sabang dengan polisi ini terjadi di Dermaga CT-1, BPKS Sabang pada Rabu (6/12/2023) sore.
Baca Juga: Gandeng V BTS Sebelum Wamil, MV Terbaru IU Akan Digarap Sutradara Film "Concrete Utopia"
Dalam video yang beredar tersebut, tampak sejumlah polisi mengahdang sejumlah kerumuman warga lengkap dengan helm dan tameng anti huru-hara.
Massa tampak berusaha menerobos barikade pihak keamanan tersebut.
Tak hanya aksi dorong-dorongan saja, namun keributan dan percekcokan pun terjadi di dermaga tersebut.
Baca Juga: Modus Penipuan baru, Waspada APK PPS Pemilu 2024 Palsu Beredar di WhatsApp
Keributan yang terjadi tersebut merupakan bentuk penolakan warga Sabang terhadap pengungsi Rohingya sekaligus meminta para pengungsi ini untuk segera dipindahkan dari Sabang.
Di sisi lain, pemerintah sendiri saat ini tengah membahas terkait solusi dan langkah yang tepat dalam menangani pengungsi Rohingya yang jumlahnya sudah mencapai ribuan di tanah air.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin sendiri sempat membuka opsi penggunaan Pulau Galang di Riau sebagai tempat penampungan pengungsi Rohingya.
Namun hal tersebut masih perlu dikaji kembali supaya keputusan yang dibuat tidak menimbulkan dampak lain dan menjadi beban untuk negara Indonesia.
Sebagai informasi, Pulau Galang sendiri sebelumnya pernah digunakan sebagai tempat penampungan sementara pengungsi Vietnam antara 1979-1996.***