Sederet Penyiksaan yang Dialami Leon, Siswa SD di Sukabumi yang Dibully 15 Bulan hingga Patah Tulang

Noorchasanah Anastasia
Jumat 08 Desember 2023, 10:00 WIB
Selama 15 bulan, Leon dibully oleh teman, guru, komite sekolah, satpam hingga orangtua temannya, mulai dari kekerasan fisik hingga verbal. (Sumber : Facebook Dudy Syahprialdi)

Selama 15 bulan, Leon dibully oleh teman, guru, komite sekolah, satpam hingga orangtua temannya, mulai dari kekerasan fisik hingga verbal. (Sumber : Facebook Dudy Syahprialdi)

Selama 15 bulan, Leon menerima perlakuan tak baik dari teman, guru, komite sekolah, satpam hingga orangtua temannya, mulai dari kekerasan fisik hingga verbal.

INFOSEMARANG.COM - Leon, siswa SD di Kota Sukabumi yang berusia 9 tahun, dibully selama 15 bulan sejak Agustus 2022 hingga Oktober 2023. Akibat bully kekerasan fisik dan verbal yang diterima, Leon menderita patah tulang pada lengannya.

Awal mula Leon dibully yakni saat ia terpilih menjadi model baliho untuk acara sekolah. Saat itu, ada siswa yang mengaku tak suka sehingga menjadikan Leon sebagai sasaran kemarahan.

Orangtua Leon menduga jika pemilihan model baliho yang diberikan kepada Leon seperti sudah diatur oleh sekolah. Pihak sekolah seperti memberi jalan bagi siswa dan dan pihak sekolah sendiri untuk melakukan pembullyan terhadap Leon.

Baca Juga: Anak Curhat 'Enggak Punya Teman di Sekolah', Orangtua Harus Bagaimana?

Tak hanya teman, Leon juga dirundung oleh gurunya sendiri. Selain itu, orangtua teman Leon dan juga sopir pribadi temannya juga ikut membuat Leon tak berdaya.

Selain kekerasan fisik yang didapat secara bertubi-tubi, Leon juga mendapat ancaman dari pihak sekolah dan orangtua temannya yang ikut merundung. Sehingga membuatnya terlihat ketakutan setiap saat, menurut pengakuan orangtuanya.

Berikut ini sederet penyiksaan yang dialami Leon, siswa SD yang masih berusia 9 tahun, selama 15 bulan terakhir hingga membuat patah tulang lengannya.

- Leon harus menjalani piket selama 4 hari berturut-turut, membersihkan kelas, toilet dan aula

- Poin Leon yang ditulis di dekat ruang kelas 1 SD dikurangi, awalnya 80 menjadi 60

- Leon mengalami kekerasan fisik seperti ditendang, ditinju dan didorong oleh orangtua temannya

- Leon diintimidasi dan didorong hingga jatuh oleh ibu komite sekolah

- Leon mendapat intimidasi dari guru, satpam hingga sopir pribadi orangtua murid

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)