Kronologi Leon Siswa SD di Sukabumi Dibully selama 15 Bulan, Sengaja Dipilih Jadi Model Baliho

Noorchasanah Anastasia
Jumat 08 Desember 2023, 10:51 WIB
Napoleon siswa SD di Kota Sukabumi yang masih berusia 9 tahun, dibully selama 15 bulan oleh teman, pihak sekolah dan orangtua siswa. (Sumber : Facebook Dudy Syahprialdi)

Napoleon siswa SD di Kota Sukabumi yang masih berusia 9 tahun, dibully selama 15 bulan oleh teman, pihak sekolah dan orangtua siswa. (Sumber : Facebook Dudy Syahprialdi)

Napoleon siswa SD di Kota Sukabumi yang masih berusia 9 tahun, dibully selama 15 bulan oleh teman, pihak sekolah dan orangtua siswa.

INFOSEMARANG.COM - Kronologi kasus bully Napoleon, siswa SD di Kota Sukabumi, yang masih berusia 9 tahun. Leon dirundung secara keroyokan sejak Agustus 2022 hingga Oktober 2023 tanpa henti di sekolahnya.

Pembullyan itu bermula saat Leon diduga sengaja dipilih sebagai model baliho oleh pihak sekolah. Orangtua Leon menduga pemilihan Leon sebagai model memang bentuk kesengajaan pihak sekolah agar Leon bisa menjadi bahan perundungan.

Terbukti, beberapa saat setelah dipilih menjadi model baliho sekolah, Leon mulai mendapat perlakuan tak menyenangkan. Bermula dari dua temannya yang mulai suka membully secara fisik.

Baca Juga: Sederet Penyiksaan yang Dialami Leon, Siswa SD di Sukabumi yang Dibully 15 Bulan hingga Patah Tulang

Tubuhnya sering didorong oleh kedua temannya ini. Meski guru melihat, namun Leon yang menjadi korban sama sekali tak terbantu.

Sang guru justru meminta Leon untuk bungkam sehingga perundungan terhadap Leon justru semakin menjadi bukannya berhenti.

Perundungan ini bahkan mulai melebar saat ayah pelaku juga mengetahui hal ini. Ayah teman Leon ini justru ikut-ikutan merundung, mulai dari kekerasan fisik hingga verbal mulai September 2022.

Ayah temannya tersebut mengancam dan mengintimidasi Leon di depan teman-temannya saat istirahat sekolah dan di setiap kesempatan saat bertemu.

Sejak saat itu, Leon tak henti-hentinya mendapat penyiksaan hingga puncaknya ia didorong sampai terjatuh. Lengannya mengalami luka bahkan hingga patah tulang.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya16 September 2024, 16:28 WIB

ASN dan Non ASN Pemkot Semarang Diimbau Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

Jika ada ASN terbukti melanggar netralitas akan mendapat sanksi berupa penurunan pangkat dan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono. (Sumber:  | Foto: Dok Pemkot Semarang.)
Semarang Raya15 September 2024, 21:10 WIB

Wali Kota Semarang Dorong Duta Genre Dukung Pemerintah Soal Penanganan Stunting

Duta Genre diharapkan mendukung berbagai program pemerintah, terutama dalam mengatasi pernikahan dini dan penanganan stunting.
Grand Final Duta Genre digelar di Taman Indonesia Kaya, Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya14 September 2024, 08:16 WIB

Tingkatkan Daya Saing, UMKM Semarang Dapat Pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku UMKM mengenai pentingnya sertifikasi halal.
Peserta pelatihan sistem jaminan produk halal bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya13 September 2024, 16:57 WIB

Pemkot Semarang Gelar Vaksinasi dan Sterilisasi Kucing Anjing Gratis untuk Cegah Penyebaran Rabies

Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing, di halaman kantor Dispertan Kota Semarang, Jumat 13 September 2024.
Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing liar. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Umum13 September 2024, 13:15 WIB

Sekda Jateng Usulkan Kepatuhan Wajib Pajak Jadi Indikator Kinerja Camat Untuk Genjot PAD

Tujuannya agar pendapatan asli daerah (PAD) di masing-masing kabupaten/kota dapat meningkat pada tahun 2025.
Sekda Jawa Tengah Sumarno. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya13 September 2024, 09:53 WIB

6.734 Pelamar Berebut 265 Posisi CPNS Pemprov Jateng

Sebanyak 6.734 pelamar memperebutkan 265 posisi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemprov Jawa Tengah.
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 09:52 WIB

Pemprov Jateng dan Uni Emirat Arab Serius Kembangkan Pelabuhan Tanjung Emas

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Uni Emirat Arab menggodok rencana kerja sama pengembangan pelabuhan Tanjung Emas Semarang
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 07:10 WIB

Gandeng BRIN, Mbak Ita Tanam Bawang Merah Lokananta Bisa Panen 20 Ton per Hektare di Mijen

Jenis bawang merah ini merupakan teknologi smart farming yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dengan menggandeng Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menanam komoditas bawang merah unggulan jenis Lokananta. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya12 September 2024, 18:00 WIB

Pikat Wastra Nusantara Kenalkan Desain Fashion UMKM dan IKM Agar Naik Kelas

Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membuka kegiatan Pikat Wastra yang merupakan rangkaian kegiatan Festival Kota Lama Semarang di Gedung Oudetrap, Kamis 12 September 2024.
Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membuka kegiatan Pikat Wastra. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya12 September 2024, 16:57 WIB

Libur Maulid Nabi Muhammad SAW, KAI Daop 4 Semarang Sediakan 63 Ribu Tempat Duduk Kereta Api

Okupansi keterisian tempat duduk berdasarkan data pada hari ini Kamis 12 September 2024, sudah terjual sebanyak 36.593 tempat duduk.
Penumpang Kereta Api di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)