Usai Habisi 4 Anak, Ayah Pelaku Pembunuhan di Jagakarsa Sempat Nikmati Makan dan Minum Seperti Biasa

Ilustrasi pembunuhan. (Sumber : Pixabay/Public Domain Pictures)

INFOSEMARANG.COM - Usai habisi 4 anak di kontrakan miliknya, siapa sangka Panca Darmansyah (41) tersangka pembunuhan terhadap buah hatinya sendiri itu sempat melakukan aktivitas seperti biasa, mulai dari makan dan minum.

Ya, seperti kita ketahui sejak beberapa waktu lalu publik masih dibuat miris dengan kasus penemuan 4 mayat anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri yakni Panca.

Parahnya lagi, sebelum melakukan aksi pembunuhan Panca ternyata juga sempat melakukan KDRT terhadap wanita berinisial D yang bukan lain istri sekaligus ibu kandung dari 4 mayat anak tersebut.

Baca Juga: Cuma Nikahi Istri Secara Siri, Terungkap Karakter Tempramen dan Penakut Pelaku Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa

Sebab sang ibu sedang dirawat di rumah sakit akibat muntah darah usai mengalami KDRT dari Panca.

Panca di rumah ternyata membunuh keempat anaknya dengan cara sadis, yakni melakukan pembekapan secara berurutan.

Pembunuhan dilakukan mulai dari anak terkecil berusia 1 tahun, 3 tahun, 4 tahun dan yang terakhir 6 tahun.

Dikutip dari akun Twitter @Creepylogy, Panca bahkan saat melakukan pembunuhan keji itu sempat merekam aksinya menggunakan kamera ponsel.

Baca Juga: Terkuak Cara Ayah Kandung Habisi Nyawa 4 Anak di Jagakarsa, Polisi Ungkap Ada Rekaman Video

Bukannya panik, Panca usai menghabisi keempat anaknya masih bisa melanjutkan aktivitas dengan santai.

Setelah meletakkan mayat keempat anaknya secara berjajar di tempat tidur, Panca sempat merapikan mainan buah hatinya.

Kemudian ia melanjutkan kehidupan secara tertutup mulai dari makan dan minum serta tidur dengan kondisi mayat sang anak di dalam rumah perlahan membusuk.

Baca Juga: Detik-detik Bocil Naik Motor di Semarang Tabrak Mobil Parkir, Tubuh Sampai Terpental ke Pinggir Jalan

"Mayat-mayat itu dibiarkan saja begitu. Sedangkan si pelaku makan, minum, tidur dan sebagainya bersama jasad yang terus membusuk," cuit akun itu.


Hingga pada akhirnya sebab bau busuk yang merebak di lingkungan rumah, tetangga mulai curiga dan pada (6/12) dilakukanlah pendobrakan pada rumah Panca.

Panca yang diduga panik, akhirnya melakukan percobaan bunuh diri namun berhasil diselamatkan oleh warga dan pihak kepolisian.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI