Publik Ungkap Kejanggalan Ayah Coba Bunuh Diri Usai Habisi 4 Anak: Playing Victim, Dia Begitu Karena Digerebek!

Arendya Nariswari
Minggu 10 Desember 2023, 07:07 WIB
Karakter Anak Sulung di TKP Penemuan 4 Mayat Anak Diungkap Tetangga Depan Rumah, Ternyata Sosoknya.. (Sumber : Instagram/@rilis_anna)

Karakter Anak Sulung di TKP Penemuan 4 Mayat Anak Diungkap Tetangga Depan Rumah, Ternyata Sosoknya.. (Sumber : Instagram/@rilis_anna)

INFOSEMARANG. COM - Kasus ayah tega habisi 4 anak di kontrakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan masih membuat publik tak habis pikir sekaligus miris. Sebab, sang ayah sempat melakukan percobaan bunuh diri.

Panca Darmansyah (41) tega membunuh keempat anak kandungnya secara berurutan usai melakukan KDRT terhadap sang istri.

Diduga akibat alasan ekonomi dan cemburu, Panca sempat melakukan KDRT terhadap wanita berinisial D ibu kandung dari keempat anak yang dibunuh itu.

Baca Juga: Usai Habisi 4 Anak, Ayah Pelaku Pembunuhan di Jagakarsa Sempat Nikmati Makan dan Minum Seperti Biasa

Saat sang ibu kandung dirawat di rumah sakit, siapa sangka Panca justru melancarkan aksi kejinya dengan membunuh keempat anaknya.

Setelah melakukan pembunuhan, Panca menjajarkan mayat keempat anaknya di atas kasur dan melakukan aktivitas seperti biasa.

Saat digerebek oleh warga, Panca ditemukan dalam kondisi terluka akibat percobaan bunuh diri yang dilakukannya di rumah.

Namun, publik merasa janggal sebab Panca terlihat baru melakukan percobaan bunuh diri saat warga dan pihak kepolisian mendobrak rumahnya.

Baca Juga: Cuma Nikahi Istri Secara Siri, Terungkap Karakter Tempramen dan Penakut Pelaku Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa

Hal ini diketahui dari unggahan akun Twitter @creepylogy_ yang kemudian mendapatkan berbagai tanggapan dari warganet.

"Tahu kalau rumahnya didatangi warga, Panca langsung menunjukkan gelagat hendak bunuh diri, namun berhasil dicegah. Tentu saja dia sebetulnya punya banyak waktu untuk mengakhiri riwayatnya kecuali memang takut mati," cuit akun tersebut.

Muncul asumsi kuat dari publik, bahwa Panca tidak benar-benar menyesal dan sengaja melakukan percobaan bunuh diri sebab takut saat digerebek warga.

Baca Juga: Terkuak Cara Ayah Kandung Habisi Nyawa 4 Anak di Jagakarsa, Polisi Ungkap Ada Rekaman Video

"Nah iya, dari kemarin kepikiran. Kalau mau bunuh diri mah dari kemarin. Sengaja itu pas rumahnya mau didobrak warga biar sempet ditolongin, manipulatif playing victim," ungkap salah seorang warganet.

"Kalau dia beneran nggak waras, dari tanggal 2 sampai dengan 6 ada waktu buat dia bunuh diri. Kenyataanya sampai ketemu dia masih hidup, berarti dia OGAH MATI. Gila aja ini kalau tiba-tiba dapat keringanan karena divonis jiwa," imbuh warganet lain.

"Udah nganggur yang kerja bininya, eh masih aja mukulin, sama bunuh 4 anak, iblis aja minder liat kelakuanmu," timpal warganet lainnya.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Olahraga06 Juli 2024, 07:00 WIB

Seri Perdana Trial Game Dirt 2024 di Semarang, Pertarungan Lebih Ketat dengan Regulasi Baru

Persaingan di seri pertama Trial Game Dirt 2024 semakin kompetitif dan lebih ketat dari edisi tahun sebelumnya.
Seri perdana Trial Game Dirt 2024
di Semarang (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:44 WIB

Tanam Padi di Lahan Rob, Pemkot Semarang dan BRIN Implementasikan Hasil Riset Bidang Pertanian

Penebaran benih padi varietas Biosalin dilakukan di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
Penebaran benih padi varietas Biosalin di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:32 WIB

Hindari Anak-anak Terlibat Perjudian, Walikota Minta Orang Tua Cek Handphone Anak

Mbak Ita juga akan terus melakukan penyuluhan kepada pelajar di setiap sekolah lewat Dinas Pendidikan, agar mereka bisa menghindari hal-hal negatif.
ilustrasi judi online. (Sumber:  | Foto: dok pixabay.)
Umum05 Juli 2024, 15:16 WIB

Ini Nama Dua Putra Putri Terbaik Jateng yang Jadi Paskibraka Nasional 2024

Dua pelajar asal Provinsi Jawa Tengah, lolos seleksi menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024. Mereka adalah Akmal Faiz Ali Khadafi dan Glenys Lalita Aksani.
Proses seleksi calon Paskibraka Jateng 2024.  (Sumber:  | Foto: istimewa)
Pendidikan04 Juli 2024, 21:42 WIB

Unnes Buka Prodi Ilmu Komunikasi, Daya Tampung 100 Calon Mahasiswa

Pembukaan prodi tersebut dibuka setelah UNNES mendapatkan rekomendasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).
kampus Unnes Gunungpati Semarang.. (Sumber:  | Foto: dok Unnes.)
Semarang Raya04 Juli 2024, 21:30 WIB

Minimalisir Angka Kesakitan dan Kematian, Pemkot Semarang Telah Jalankan Layanan ILP Hingga Tingkat RW

Sistem Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk menjangkau layanan kesehatan masyarakat hingga tingkat RW.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum04 Juli 2024, 12:12 WIB

Penyelenggaraan AFF U - 16 Sukses, Pj Gubernur Jateng: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event

Kesuksesan penyelenggaraan yang diraih,menambah semangat bagi Jateng untuk semakin baik dalam menyelenggarakan event.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana usai pertandingan antara Australia VS Thailand di Stadion Manahan. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 19:16 WIB

PJ Gubernur Jateng Cek Keadaan Dunia Usaha, Kunjungi Sido Muncul dan PT SCI Salatiga

Kunjungannya untuk memantau perkembangan sejumlah industri dan ketenagakerjaan di wilayah Jateng.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja di PT Sido Muncul. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Juli 2024, 10:46 WIB

Jelang Pilwakot, Mbak Ita Lakukan Komunikasi DPD Partai Golkar Kota Semarang

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mendatangi kantor DPD Partai Golkar didampingi beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Kader PDI Perjuangan Hevearita Gunaryanti Rahayu  silaturahmi dengan DPD Partai Golkar Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 10:32 WIB

Pemprov Jateng Fasilitasi Pemulangan Korban Perdagangan Orang

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memfasilitasi pemulangan 49 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kembali ke daerah asal.
Korban TPPO di Panti Sosial Margo Widodo, Tugu, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)