Bahaya Menikah dengan Orang Playing Victim, Lalu Apa yang Harus Dilakukan?

Arendya Nariswari
Minggu 10 Desember 2023, 08:00 WIB
ilustrasi : menikah (Sumber : Freepik)

ilustrasi : menikah (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM - Bahaya menikah dengan orang playing victim tampaknya kurang disadari oleh beberapa orang.

Playing victim adalah perilaku di mana seseorang selalu merasa menjadi korban dari situasi atau orang lain. Perilaku ini dapat menyebabkan berbagai masalah dalam hubungan, termasuk pernikahan.

Berikut adalah beberapa bahaya menikah dengan orang playing victim:

  • Merasa bersalah dan bertanggung jawab

Orang playing victim akan sering menyalahkan orang lain atas masalah yang mereka alami. Hal ini dapat membuat pasangannya merasa bersalah dan bertanggung jawab atas semua masalah yang terjadi.

Baca Juga: Terkuak! Begini Tampang Panca Darmansyah, Pelaku Pembunuhan 4 Anak dan KDRT di Jagakarsa

  • Merasa terkuras

Mendengarkan cerita orang playing victim yang selalu merasa menjadi korban dapat menguras emosi dan energi pasangannya. Pasangan akan merasa seperti selalu harus menjadi pendengar yang baik dan memberikan solusi untuk semua masalah yang dihadapi.

  • Merasa tidak dihargai

Pasangan orang playing victim sering kali merasa tidak dihargai. Hal ini karena orang playing victim selalu merasa bahwa dirinyalah yang paling menderita dan paling membutuhkan perhatian.

  • Hubungan menjadi toxic

Perilaku playing victim dapat membuat hubungan menjadi toxic. Pasangan akan merasa seperti selalu berada di bawah tekanan dan tidak bisa lepas dari masalah.

Jika Anda berpikir bahwa pasangan Anda adalah orang playing victim, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

Baca Juga: Terkuak Cara Ayah Kandung Habisi Nyawa 4 Anak di Jagakarsa, Polisi Ungkap Ada Rekaman Video

  • Bicaralah dengan pasangan Anda

Pbicarakan dengan pasangan Anda tentang perilaku playing victim yang mereka lakukan. Jelaskan bagaimana perilaku tersebut membuat Anda merasa.

  • Berikan batasan

Jika pasangan Anda tidak mau berubah, Anda perlu memberikan batasan. Misalnya, Anda bisa membatasi waktu yang Anda habiskan untuk mendengarkan cerita mereka.

Baca Juga: Terkuak Cara Ayah Kandung Habisi Nyawa 4 Anak di Jagakarsa, Polisi Ungkap Ada Rekaman Video

  • Minta bantuan profesional

Jika perilaku playing victim pasangan Anda sudah sangat mengganggu, Anda bisa meminta bantuan profesional. Terapis dapat membantu pasangan Anda untuk memahami perilaku mereka dan mengubahnya.

Memutuskan untuk menikah dengan orang playing victim adalah keputusan yang harus dipikirkan dengan matang. Pastikan Anda sudah siap menghadapi berbagai masalah yang mungkin terjadi akibat perilaku tersebut.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)