Mellisa Anggraini Harap Pihak Sekolah Punya Hati Nurani, Bongkar Fakta Dugaan Kasus Perundungan Anak L di Sukabumi

Elsa Krismawati
Minggu 10 Desember 2023, 17:44 WIB
Mellisa Anggraini kuasa hukum korban perundungan anak L di Sukabumi (Sumber : instagram @mellisa_angrain1z)

Mellisa Anggraini kuasa hukum korban perundungan anak L di Sukabumi (Sumber : instagram @mellisa_angrain1z)

INFOSEMARANG.COM - Dugaan kasus perundungan terhadap seorang murid Sekolah Dasar di Sukabumi dengan inisial L masih belum menemui kejelasan.

Mellisa Anggraini, sebagai kuasa hukum keluarga korban L, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian masih fokus pada peristiwa yang terjadi pada bulan Februari 2023.

Sebagai pengacara yang dipercayai oleh keluarga korban, Mellisa Anggraini menyatakan harapannya agar pihak sekolah tempat L belajar dapat bersikap jujur dan mengungkapkan seluruh fakta terkait kasus ini.

Baca Juga: Kondisi Bayi Ditemukan Terapung di Sungai Pasinan, Kecamatan Mijen: Lahir Prematur, Jenis Kelamin Perempuan, Tali Pusar Utuh

Melalui akun Instagram stories @mellisa_anggraini1z, Mellisa mengungkapkan harapannya agar sekolah bersikap terbuka.

"Teruntuk sekolah tempat anak korban belajar, kami berharap ada kejujuran yang disampaikan oleh pihak sekolah," ungkapnya, seperti dilansir oleh infosemarang.com pada Minggu, 10 Desember 2023.

Mellisa tidak hanya menyoroti peristiwa pada bulan Februari ketika L mengalami patah lengan, tetapi juga menekankan pentingnya mengungkap fakta sejak sebelum insiden terjadi.

Baca Juga: Innalilahi, Pemancing Digegerkan Penemuan Jenazah Bayi Mengambang di Sungai Pasinan

"Terkait dengan apa yang benar-benar terjadi sebelum terjadinya patah lengan hingga saat anak korban kembali ke sekolah, kami berharap sekolah mengungkapkan fakta seutuhnya," tambahnya.

Sebagai kuasa hukum, Mellisa Anggraini mengajak pihak-pihak yang memiliki kepedulian untuk bersama-sama mengungkapkan fakta kasus ini, sehingga dugaan perundungan terhadap L, yang masih berusia 9 tahun, dapat diungkap dengan jelas.

Baca Juga: Tampang Kepsek SD Yuwati Bhakti Sukabumi, Diduga Turut Intimidasi Korban Perundungan dan Berusaha Tutupi Kasus

"Kami memohon agar pihak yang memiliki hati nurani turut menjelaskan ke pihak kepolisian secara jujur, sehingga seluruh kejadian ini dapat terang benderang," jelasnya.

Sementara itu, Kapolresta Sukabumi, AKBP Ari Setyawan Wibowo, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah memeriksa sepuluh saksi, termasuk terduga pelaku, korban, sekolah, dokter bedah, dan saksi ahli.

Ari juga menjelaskan bahwa akan dilakukan gelar perkara dan pemeriksaan tambahan, termasuk konfrontasi antara korban dan terduga pelaku, sebagai tindak lanjut dari penyelidikan yang telah dilakukan.

Baca Juga: Ratusan Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Aceh, Gelombang ke-9 Sejak November 2023

"Kami akan menentukan langkah ke depan dari hasil penyelidikan ini, apakah dapat ditingkatkan ke tahap penyidikan," kata Ari.

Proses hukum ini, yang melibatkan korban anak dan pelaku anak, akan mengacu pada Undang-undang Perlindungan Anak dan sistem peradilan anak, sehingga kemungkinan besar gelar perkara akan dilaksanakan secara tertutup. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)