INFOSEMARANG.COM -- Calon Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, membantah nyinyiran terhadap program makan siang dan susu gratis yang menjadi fokusnya dalam kampanye Pilpres 2024.
Menurut Gibran, program tersebut bukanlah program yang mengada-ada atau wacana semata.
Melainkan, konsep yang telah berhasil diterapkan di 76 negara dengan memberikan manfaat signifikan bagi 400 juta anak.
Baca Juga: Sniper Israel Tembak Pejabat Kementerian Kesehatan Gaza dan Kru Medis, Picu Kecaman Internasional
Dalam aksinya di atas panggung, Gibran menunjukkan troli berisi nampan makanan dan gelas minuman sebagai simbol nyata dari program tersebut.
"Ini memang banyak yang nyinyir, tetapi program makan siang gratis dan susu gratis sudah ada di 76 negara, dan manfaatnya sudah dirasakan oleh 400 juta anak," ujar Gibran saat berbicara dalam Konsolidasi Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, pada Minggu, 10 Desember 2023.
Gibran menegaskan pandangannya bahwa untuk menciptakan generasi emas, pemerintah perlu menjamin kesehatan semua anak bangsa.
"Gratis, bapak dan ibu. Kami berharap ke depannya tidak ada lagi anak-anak yang kelaparan, baik di Jakarta, Sumatera, Kalimantan, semuanya mendapatkan hak yang sama," tambahnya.
Program makan siang dan susu gratis, bersama dengan perhatian terhadap gizi ibu hamil dan balita, menjadi poin utama dalam visi pasangan Prabowo-Gibran untuk menciptakan Indonesia Emas 2045.
Pasangan Prabowo-Gibran berjanji untuk merealisasikan program ini jika mereka berhasil memenangkan Pilpres 2024.
Selain fokus pada anak-anak, Gibran juga menekankan bahwa tantangan bagi generasi muda tidaklah mudah.
Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk meluncurkan sejumlah program khusus yang mencakup hilirisasi digital, big data analytics, keamanan cyber, kriptografi, bioteknologi, dan lainnya.
Konsolidasi Tim Pemenangan Prabowo-Gibran dengan tema "Waktunya Indonesia Maju" turut dihadiri oleh Prabowo Subianto dan sejumlah pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Maju.***
.webp)
