Survei Litbang Kompas: Prabowo dan Gibran Unggul, Pertarungan Pemilihan Presiden Semakin Sengit

Survei terkini Litbang Kompas untuk Pemilihan Presiden 2024. Prabowo-Gibran memimpin. (Sumber : instagram / @aniesbaswedan/@prabowo/@ganjar_pranowo)

INFOSEMARANG.COM -- Litbang Kompas merilis hasil Survei Kepemimpinan Nasional elektabilitas calon presiden edisi Desember 2023.

Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendominasi dengan elektabilitas yang mencolok, memimpin persaingan dengan 39,3%.

Sementara itu, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengikuti dengan 16,7% dan diposisi tiga pasangan Ganjar Mahfud meraih 15,5%.

Baca Juga: Fakta Terbaru Ongkek Maut di Jalan MT Haryono: Pemotor Diduga Tabrak Kucing Bukan Dilempar Helm

"Survei Litbang Kompas: elektabilitas pasangan capres & cawapres kandidat pasangan @prabowo & @gibran_tweet 39,3%, pasangan @aniesbaswedan & @cakimiNOW 16,7%, dan pasangan @ganjarpranowo & @mohmahfudmd 15,3%," tulis @hariankompas dalam platform X pada Senin, 11 Desember 2023.

Selain elektabilitas pasangan, Litbang Kompas juga mensurvei elektabilitas individu Calon Presiden dan Wakil Presiden.

Untuk hasil survei elektabilitas calon presiden, Prabowo Subianto memimpin dengan 39,7%, diikuti Ganjar Pranowo dengan 18,0%, dan Anies Baswedan dengan 17,4%.

Adapun elektabilitas calon wakil presiden menunjukkan bahwa Gibran Rakabuming Raka memimpin dengan 37,3%, diikuti Mahfud MD dengan 21,6%, dan Muhaimin Iskandar dengan 12,7%.

Baca Juga: Pelaku Pembaretan Mobil Dinas KPU Kota Semarang Alami Gangguan Jiwa

Dijelaskan melalui platform X tersebut, metode penelitian yang digunakan dalam survei ini melibatkan wawancara tatap muka pada periode 29 November-4 Desember 2023.

Litbang Kompas secara acak memilih 1.364 responden dari 38 provinsi di Indonesia dengan menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat.

Dengan tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ini sekitar +/- 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Meskipun demikian, perlu diingat bahwa kemungkinan kesalahan di luar pemilihan sampel tetap ada.

Survei ini didanai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara), menambahkan legitimasi pada hasil yang dihasilkan.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI