Survei Litbang Kompas: Prabowo dan Gibran Unggul, Pertarungan Pemilihan Presiden Semakin Sengit

Galuh Prakasa
Senin 11 Desember 2023, 15:44 WIB
Survei terkini Litbang Kompas untuk Pemilihan Presiden 2024. Prabowo-Gibran memimpin. (Sumber : instagram / @aniesbaswedan/@prabowo/@ganjar_pranowo)

Survei terkini Litbang Kompas untuk Pemilihan Presiden 2024. Prabowo-Gibran memimpin. (Sumber : instagram / @aniesbaswedan/@prabowo/@ganjar_pranowo)

INFOSEMARANG.COM -- Litbang Kompas merilis hasil Survei Kepemimpinan Nasional elektabilitas calon presiden edisi Desember 2023.

Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendominasi dengan elektabilitas yang mencolok, memimpin persaingan dengan 39,3%.

Sementara itu, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengikuti dengan 16,7% dan diposisi tiga pasangan Ganjar Mahfud meraih 15,5%.

Baca Juga: Fakta Terbaru Ongkek Maut di Jalan MT Haryono: Pemotor Diduga Tabrak Kucing Bukan Dilempar Helm

"Survei Litbang Kompas: elektabilitas pasangan capres & cawapres kandidat pasangan @prabowo & @gibran_tweet 39,3%, pasangan @aniesbaswedan & @cakimiNOW 16,7%, dan pasangan @ganjarpranowo & @mohmahfudmd 15,3%," tulis @hariankompas dalam platform X pada Senin, 11 Desember 2023.

Selain elektabilitas pasangan, Litbang Kompas juga mensurvei elektabilitas individu Calon Presiden dan Wakil Presiden.

Untuk hasil survei elektabilitas calon presiden, Prabowo Subianto memimpin dengan 39,7%, diikuti Ganjar Pranowo dengan 18,0%, dan Anies Baswedan dengan 17,4%.

Adapun elektabilitas calon wakil presiden menunjukkan bahwa Gibran Rakabuming Raka memimpin dengan 37,3%, diikuti Mahfud MD dengan 21,6%, dan Muhaimin Iskandar dengan 12,7%.

Baca Juga: Pelaku Pembaretan Mobil Dinas KPU Kota Semarang Alami Gangguan Jiwa

Dijelaskan melalui platform X tersebut, metode penelitian yang digunakan dalam survei ini melibatkan wawancara tatap muka pada periode 29 November-4 Desember 2023.

Litbang Kompas secara acak memilih 1.364 responden dari 38 provinsi di Indonesia dengan menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat.

Dengan tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ini sekitar +/- 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Meskipun demikian, perlu diingat bahwa kemungkinan kesalahan di luar pemilihan sampel tetap ada.

Survei ini didanai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara), menambahkan legitimasi pada hasil yang dihasilkan.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)