INFOSEMARANG.COM -- Kabar duka datang dari salah satu artis cantik asal Malaysia, Queenzy Cheng.
Queenzy Cheng meninggal dunia secara mendadak di lokasi syuting disebabkan karena menggunakan hair dryer atau alat pengering rambut.
Melansir dari China Press, sebelum meninggal dunia, Queenzy Cheng ternyata telah mengidap aneurisma otak.
Sementara Chai Zi yang merupakan salah satu rekan Queenzy Cheng mengungkapkan bahwa rekannya itu tiba-tiba pingsan di lokasi syuting meski sebelumnya terlihat baik-baik saja.
"Kami tiba di Damansara sekitar jam 08.00 pagi dan mulai syuting pada jam 08.30 pagi setelah sarapan. Dia tampak baik-baik saja saat itu,” kata Chai Zi dilansir dari Asia One, Selasa (12/12/2023).
Chai Zi menerangkan bahwa sebelum memulai syuting episode kedua sekitar pukul 10.30, Queenzy Cheng mengeluhkan pusing, mual hingga kepalanya sakit.
Staf di lokasi syuting langsung memanggil ambulas setelah Queenzy Cheng muntah.
“Setelah mengeringkan rambutnya, tiba-tiba dia duduk dan mengatakan merasa begitu pusing, hingga menyebabkan kepalanya terasa sakit dan ingin muntah," jelasnya.
Baca Juga: Tragis! Pembalap Tewas Tertimpa Gerbang Start di Piala Bupati Paser, Publik Emosi dengan Pihak Ini
Sebelum hilang kesadaran, Queenzy pun masih sempat memberikan sandi ponselnya agar staf dapat menghubungi pacarnya dan mendapatkan catatan medisnya.
Namun, dr Eugene Chooi menjelaskan bahwa gejala yang dialami Queenzy Cheng seperti pusing, nyeri, bahkan mual mirip dengan gejala aneurisma atau malformasi arteriovenosa.
“Setelah mengeringkan rambutnya, dia (Queenzy Cheng) bilang dia merasa pusing, sakit kepala, dan ingin muntah. Ini jelas merupakan gejala dari sesuatu yang mempengaruhi kepala dan bagian sarafnya,” ucap dr Eugene Chooi.
Baca Juga: Harbolnas 12.12, Pengguna TikTok Bisa Cekout di Keranjang Kuning Lagi
Pasalnya, aneurisma yang diduga menjadi penyebab kematian Queenzy ini biasanya tidak menimbulkan gejala. Namun demikian, saat pasien merasa lelah dan menggunakan suhu panas pada alat pengering rambutnya, maka sirkulasi darah bisa meningkat sehingga menyebabkan aneurisma pecah.
Akibatnya, darah akan menumpuk di dalam otak dan menyebabkan jantung bekerja memompa lebih cepat dari biasanya.
Meski tidak menunjukkan gejala, namun pola hidup yang tidak cukup tidur atau istirahat dan tidak memenuhi kebutuhan air putih bisa menjadi penyebabnya.
Baca Juga: Pemkot Siapkan 1.000 Dosis Vaksin, Antisipasi Kasus COVID-19 yang Muncul Lagi di Semarang
“Setelah mengeringkan rambutnya, dia (Queenzy Cheng) bilang dia merasa pusing, sakit kepala, dan ingin muntah. Ini jelas merupakan gejala dari sesuatu yang mempengaruhi kepala dan bagian sarafnya,” ucap dr Eugene Chooi. ***