Apa Itu Cadaver? Dikaitkan dengan Temuan 2 Mayat Misterius di Kampus Unpri Medan

Noorchasanah Anastasia
Selasa 12 Desember 2023, 16:38 WIB
Ilustrasi : Temuan 2 mayat di kampus Unpri Medan dikaitkan dengan dugaan cadaver mahasiswa Fakultas Kedokteran. (Sumber : pixabay.com)

Ilustrasi : Temuan 2 mayat di kampus Unpri Medan dikaitkan dengan dugaan cadaver mahasiswa Fakultas Kedokteran. (Sumber : pixabay.com)

Heboh penemuan 2 mayat di dalam bak air yang ada di atap kampus Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan pada Selasa 12 Desember 2023, diduga cadaver.

INFOSEMARANG.COM - Apa itu cadaver yang dikaitkan dengan temuan 2 mayat yang diletakkan di dalam bak air di atap kampus Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan, Selasa 12 Desember 2023.

Diberitakan, seorang pria menemukan 2 mayat yang sudah membusuk diduga sengaja disimpan di dalam bak air yang berlokasi di atap kampus Unpri. Video penemuan mayat ini lantas sampai ke tangan polisi.

Namun terjadi kejanggalan saat polisi hendak melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Pihak kampus disebut-sebut enggan memberi izin polisi untuk menggeledah lantaran tak ada surat perintah resmi.

Baca Juga: Hoaks Temuan 2 Mayat di Kampus, Mahasiswa Unpri Medan Sebut Hanya Manekin

Dua mayat ini lantas dikaitkan dengan cadaver. Cadaver merupakan tubuh manusia yang sudah mati atau jasad yang biasa dipakai untuk praktikum mahasiswa kedokteran, mengutip dari Wikipedia.

Biasanya digunakan untuk mempelajari anatomi, mengidentifikasi penyakit dan ilmu kedokteran lainnya yang mempelajari bedah mayat yang merupakan bagian dari pendidikan.

Bagaimana cara mendapatkan cadaver? Secara legal, cadaver ini bisa didapatkan dari tempat pemakaman umum dengan bekerja sama dengan dinas terkait. Pihak yang membutuhkan cadaver akan membayar sejumlah uang tertentu untuk meminjam sementara jasad sebagai bahan penelitian.

Setelah selesai penelitian, maka pihak yang meminjam cadaver wajib mengembalikan jasad tersebut ke tempat pemakaman seperti semula.

Pembelian cadaver secara legal biasanya dilengkapi dengan surat-surat resmi sebagai bentuk perizinannya. Jasad yang digunakan pun biasanya merupakan jasad seorang ODGJ, gelandangan atau orang tanpa identitas.

Sesaat sebelum digunakan penelitian, cadaver ini biasanya disimpan dalam cairan formalin untuk proses pengawetan.

Diketahui, Unpri Medan memiliki Fakultas Kedokteran. Kampus ini juga memiliki rumah sakit bernama RS Universitas Royal Prima.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)