Terungkap Motif RA Aniaya Keponakan Kekasihnya di Condet: Rewel Ganggu Tersangka Saat Akan Berhubungan Asmara

Galuh Prakasa
Selasa 12 Desember 2023, 21:32 WIB
Motif penganiayaan balita di Condet: Kapolres Jakarta Timur memberikan penjelasan lengkap. (Sumber : Instagram/warungjurnalis)

Motif penganiayaan balita di Condet: Kapolres Jakarta Timur memberikan penjelasan lengkap. (Sumber : Instagram/warungjurnalis)

INFOSEMARANG.COM -- Polisi mengungkap motif penganiayaan yang dilakukan oleh RA (29) kepada balita HZ (3) di rumah kontrakan kawasan Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leo Simarmata mengungkapkan, RA yang merupakan kekasih dari bibi korban, Siti (17) merasa terganggu oleh tangisan HZ saat dia akan melakukan hubungan asmara dengan kekasihnya.

Diketahui, RA tinggal satu atap dengan Siti meski keduanya belum menikah. Sedangkan korban yang merupakan keponakan Siti dititipkan oleh ibu kandungnya yang tengah bekerja di Malaysia sebagai TKW.

"Tante korban dan tersangka RA ini tinggal satu rumah, mirip suami istri. Korban sering rewel sehingga mengganggu hubungan asmara RA dan S," ungkap Kombes Leo Simarmata pada Selasa, 12 Desember 2023.

Baca Juga: Hoaks Temuan 2 Mayat di Kampus, Mahasiswa Unpri Medan Sebut Hanya Manekin

Peristiwa penganiayaan tersebut direkam oleh Siti. Kepada polisi, ia mengaku kesal dengan kekasihnya yang kerap menganiaya korban.

Tante korban merekam bila nanti ada kejadian apa-apa tidak disalahkan, sehingga dia memiliki bukti tersebut.

Dari video yang direkam Siti, terungkap RA menganiaya dengan mengangkat kaki korban ke atas dengan kepala berada di bawah.

Jerit tangis keluar dari mulut korban tetapi dengan kejamnya tersangka mengayun-ayunkan korban beberapa kali sampai kemudian melemparnya hingga terjatuh.

Tidak hanya itu, tersangka ternyata telah berulangkali menganiaya korban sejak November 2023 dengan beragam cara.

Baca Juga: Tragis! Kisah Balita Cedera Otak Berat dan Patah Tulang Gara-Gara Dianiaya Kekasih Tantenya

Akibat kejadian tersebut, HZ mengalami patah tulang leher, gegar otak berat, patah tulang selangka, dan gangguan pada sendi bahu kanan hingga mengalami kritis dan dilarikan ke rumah sakit.

Selain itu ditemukan banyak luka lebam dan memar di tubuh korban. Hingga berita ini ditulis, korban masih mengalami koma di RS Polri Kramat Jati.

Diketahui, RA mengakui mengenal Siti melalui media sosial dan hubungan mereka berkembang menjadi asmara.

Keduanya menyewa tempat tinggal yang mereka huni bersama, seolah-olah sudah menjadi suami istri.

Hingga saat ini, polisi belum menetapkan status tersangka pada tante korban, karena Siti masih di bawah umur.

Baca Juga: Perempuan di Banyumanik Gantung Diri: Keluarga Tolak Autopsi, Sudah Tewas 5 Jam saat Ditemukan

"S masih sebagai saksi. Tante korban masih dalam pemeriksaan intensif dan statusnya masih saksi," tambah Kombes Leo.

Atas penganiayaan tersebut, RZ dijerat dengan Pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)