Saling Serang Prabowo-Anies Saat Debat Capres, Anies: Prabowo Tak Tahan Jadi Oposisi

Galuh Prakasa
Selasa 12 Desember 2023, 22:34 WIB
Tanggapan Prabowo dan Anies mengenai demokrasi dalam debat capres. (Sumber : Kompas TV)

Tanggapan Prabowo dan Anies mengenai demokrasi dalam debat capres. (Sumber : Kompas TV)

INFOSEMARANG.COM -- Prabowo mengungkit masa pencalonan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta dalam sesi tanggapan pertanyaan panelis mengenai demokrasi selama debat calon presiden.

Anies yang menyinggung ada dua catatan minor terkait demokrasi di era Jokowi mendapat respons dari Prabowo.

Prabowo menegaskan bahwa tanpa demokrasi yang berjalan di era Presiden Jokowi, kemungkinan besar Anies tidak akan menjadi gubernur DKI pada tahun 2017.

Baca Juga: Terungkap Motif RA Aniaya Keponakan Kekasihnya di Condet: Rewel Ganggu Tersangka Saat Akan Berhubungan Asmara

“Mas Anies, saya berpendapat mas Anies agak berlebihan. Mas Anies mengeluh tetang demokrasi ini dan itu dan ini, mas Anies dipilih jadi gubernur DKI menghadapi pemerintah yang berkuasa, saya yang mengusung bapak. Kalau demokrasi kita tidak berjalan, tidak mungkin Anda jadi gubernur. Kalau Jokowi diktator, Anda tidak mungkin jadi Gubernur,” ujar Prabowo pada debat capres, Selasa, 12 Desember.

Anies meresponsnya dengan menyebut keberadaan oposisi dalam sistem demokrasi ialah hal yang penting dan harus dihormati.

"Dua-duanya sama terhormat dan ketika proses pengambilan keputusan itu dilakukan. Bila ada oposisi maka selalu ada pandangan perspektif berbeda yang membuat masyarakat bisa menilai. Karena itu oposisi itu penting dan sama-sama terhormat," kata Anies.

Selanjutnya, Anies menyerang balik Prabowo dengan mengatakan calon presiden dari partai Koalisi Indonesia Maju itu tidak tahan menjadi bagian dari oposisi.

Baca Juga: Hoaks Temuan 2 Mayat di Kampus, Mahasiswa Unpri Medan Sebut Hanya Manekin

"Sayangnya tidak semua orang tahan untuk menjadi oposisi. Seperti disampaikan Pak Prabowo, Pak Prabowo tidak tahan untuk menjadi opisisi. Beliau sendiri menyampaikan, bahwa tidak berada di dalam kekuasaan membuat tidak bisa berbisnis, tidak bisa berusaha, karena itu harus berada dalam kekuasaan."

Anies kemudian menekankan bahwa kekuasaan tidak hanya sebatas urusan bisnis atau uang. Menurutnya, kekuasaan merupakan suatu kehormatan untuk melaksanakan kedaulatan rakyat.

"Kekuasaan lebih dari soal bisnis, kekuasaan lebih dari soal uang. Kekuasaan adalah kehormatan untuk menjalankan kedaulatan rakyat," ungkapnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)