Debat Capres, Anies Singgung Pencalonan Gibran Melibatkan Masalah Etik di MK, Prabowo: Kalau Rakyat Tidak Suka, Nggak Usah Pilih Kami

Prabowo tanggapi pertanyaan Anies Baswedan soal Putusan MK yang mengandung masalah etik. (Sumber : YouTube/KPU RI)

INFOSEMARANG.COM -- Calon presiden Anies Baswedan mengajukan pertanyaan kepada Prabowo Subianto dalam debat capres pada 12 Desember 2023.

Pertanyaannya berkaitan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas usia calon presiden dan calon wakil presiden.

Dengan tegas, Anies bertanya mengenai perasaan Prabowo menyusul temuan bahwa pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres pendamping Prabowo melibatkan masalah etika.

Baca Juga: Terungkap Motif RA Aniaya Keponakan Kekasihnya di Condet: Rewel Ganggu Tersangka Saat Akan Berhubungan Asmara

"Sesudah Bapak mendengar bahwa ternyata pencalonan persyaratannya bermasalah secara etika. Pertanyaan saya, apa perasaan Bapak ketika mendengar bahwa ada pelanggaram etika di situ?" tanya Anies.

mengungkapkan perkembangan politik memiliki berbagai perspektif. Dari perspektif tim hukum yang mendampinginya, putusan MK tidak mengandung masalah secara hukum.

Prabowo juga menekankan bahwa tindakan atas dugaan pelanggaran etika sudah diambil oleh MK.

Meskipun masih ada perdebatan terkait tindakan tersebut, Prabowo menyatakan bahwa keputusan MK bersifat final dan mengikat.

"Masalah yang dianggap pelanggaran etika sudah diambil tindakan dan keputusan, ya, waktu itu oleh pihak yang diberi wewenang. Kemudian sudah ada tindakan dan tindakan pun itu masih diperdebatkan karena yang bersangkutan masih memproses."

Baca Juga: Hoaks Temuan 2 Mayat di Kampus, Mahasiswa Unpri Medan Sebut Hanya Manekin

Dia dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan putusan tersebut, termasuk dalam menunjuk Gibran sebagai calon wakil presidennya.

"Tetapi intinya adalah bahwa keputusan itu final dan tidak dapat diubah. Ya saya laksanakan, ya," jawab Prabowo.

Prabowo tidak gentar meninggalkan penilaian kepada masyarakat. Dia mengajak rakyat untuk memutuskan dan menilai, sambil menegaskan bahwa jika mereka tidak menyukai Prabowo dan Gibran, mereka bebas untuk tidak memilihnya.

"Kalau rakyat tidak suka Prabowo dan Gibran, nggak usah pilih kami saudara-saudara."

Prabowo juga menambahkan bahwa dia tidak takut kehilangan jabatan dan siap mati untuk negara.

"Dan, saya tidak takut tidak punya jabatan, Mas Anies, Sory ye. Mas Anies, saya tidak punya apa-apa. Saya sudah siap mati untuk negara ini," kata Prabowo.

Dengan klarifikasi ini, Prabowo memberikan pandangan yang tegas terkait putusan MK dan mempersilakan masyarakat untuk menentukan sikap mereka.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI