INFOSEMARANG.COM - Seperti kita ketahui, belakangan publik gencar menyuarakan kampanye boikot Zara usai brand fashion asal Italia itu menyuarakan kampanye 'The Jacket' mereka.
Boikot Zara dilakukan sebab kampanye terbaru mereka dinilai menghina penderitaan Palestina.
Tidak sedikit publik menyebut dengan memanfaatkan penderitaan warga Gaza, Zara mencoba meraup keuntungan melalui koleksi terbaru mereka.
Baca Juga: Temuan Mayat Bertambah Jadi 5, Polisi Sebut Kampus UNPRI Medan Tak Kooperatif
Menanggapi tudingan tersebut, pada Selasa (12/12) lalu, Zara akhirnya memberikan klarifikasi secara resmi dan membantah tudingan itu.
"Kampanye tersebut, yang digagas pada bulan Juli dan difoto pada bulan September, menampilkan serangkaian gambar patung yang belum selesai di studio pematung dan dibuat dengan tujuan menampilkan pakaian buatan tangan dalam konteks artistik." sebut manajemen brand Zara.
Pihak Zara menyayangkan asumsi publik yang menilai iklan mereka sengaja dibuat guna meledek penderitaan warga Gaza.
Sebab menimbulkan kontoversi luar biasa, Zara belakangan diketahui akhirnya menarik kembali foto-foto tersebut dengan cara menghapusnya.
Baca Juga: Fakta Baru Kasus Pasangan Mahasiswa Unand Kepergok Mesum di Masjid, Dicepuin Teman Satu Kamar?
Sebagai informasi, seperti kita ketahui beberapa waktu lalu publik dibuat geram dengan aksi Zara melalui visualisasi kampanye terbaru mereka.
Dari foto yang diunggah, terlihat jelas salah satunya yakni manekin terbalut kain putih tengah diangkat oleh seorang model.
Baca Juga: Apa Itu Hotline Paris yang Disebut Anies Baswedan Dalam Debat Capres Perdana? Begini Penjelasannya
Pada latar belakang juga tampak kotak kayu mirip peti mati dan juga reruntuhan layaknya bangunan di Gaza.
Kendati sudah memberikan klarifikasi resmi, tidak sedikit publik yang tetap geram dan masih belum memaafkan brand Zara.