Misteri Muasal Lima Mayat di Lantai 15 Unpri Medan, Kecurigaan Netizen Belum Terjawab

Galuh Prakasa
Rabu 13 Desember 2023, 15:44 WIB
Misteri asal-usul lima mayat di Unpri Medan. (Sumber : Instagram @urbanmedan)

Misteri asal-usul lima mayat di Unpri Medan. (Sumber : Instagram @urbanmedan)

INFOSEMARANG.COM -- Kasus penemuan mayat di Unpri Medan menjadi perhatian publik setelah pihak kepolisian ikut menyelidiki peristiwa ini.

Sebuah video viral menunjukkan bak air berisi mayat manusia di Unpri Medan. Diduga ada dua mayat dalam bak air tersebut, yang terletak di lantai sembilan kampus.

Polisi mengalami hambatan saat melakukan penyelidikan karena dihalangi oleh pihak kampus. Meski demikian, polisi tetap melanjutkan tugasnya dan menyelidiki lebih lanjut di gedung Unpri.

Ternyata, Unpri Medan menyimpan lima mayat tanpa identitas di lantai 15 gedung kampus.

Baca Juga: Ammar Zoni Ditangkap Ketiga Kali karena Narkoba, Ayah Irish Bella Unggah Hal Ini

"Kita temukan lima mayat, empat laki-laki dan satu perempuan. Tanpa identitas," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustofa.

Pihak kepolisian mempertanyakan ketidakkooperatifan Unpri saat penggeledahan TKP.

"Yang bersangkutan tak kooperatif karena menolak saat kita hendak melakukan penggeledahan dan cek Tempat Kejadian Perkara," kata Fathir.

Penyelidikan terus berlanjut untuk mengetahui asal-usul kelima mayat tanpa identitas tersebut. Kasus ini menjadi viral di media sosial, dengan sejumlah netizen mencoba mengungkap kejadian ini.

Akun @jujukyng mengungkapkan kasus ini, dan akun @yourbae_rs menyebut mayat tersebut sebagai kadaver.

Dalam percakapan dengan temannya, diketahui bahwa mayat tersebut digunakan untuk kepentingan penelitian, khususnya oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Unpri.

"Kami uda bilangin, kenapa kadaver diletak disitu, cuma nggak didengerin," tulis teman @yourbae-rs dalam sebuah pesan tangkapan layar.

Baca Juga: UPDATE! Pelaku Pencurian Motor di Balai Kota Semarang Berhasil Dibekuk Saat Berada di Tlogosari

Beberapa netizen menduga bahwa Unpri Medan mungkin memiliki kadaver ilegal, yang menyebabkan ketidakkooperatifan saat pemeriksaan polisi.

"Kayaknya ini cadaver, tapi cadaver ilegal dimana kampus beli mayat secara ilegal jadi takut buat polisi selidiki mayatnya karena keteledoran dari pengelola unpri yang naroh mayat sembarang akhirnya viral.takut nama kampus jles akhir.nya ditutupilah," tulis akun @temanjalanan.

Mereka menyayangkan penempatan cadaver di tempat terbuka, menganggapnya tidak sesuai.

Pihak Unpri Medan masih menjalani penyelidikan kepolisian, belum memberikan penjelasan resmi tentang asal-usul mayat tersebut.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Olahraga06 Juli 2024, 07:00 WIB

Seri Perdana Trial Game Dirt 2024 di Semarang, Pertarungan Lebih Ketat dengan Regulasi Baru

Persaingan di seri pertama Trial Game Dirt 2024 semakin kompetitif dan lebih ketat dari edisi tahun sebelumnya.
Seri perdana Trial Game Dirt 2024
di Semarang (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:44 WIB

Tanam Padi di Lahan Rob, Pemkot Semarang dan BRIN Implementasikan Hasil Riset Bidang Pertanian

Penebaran benih padi varietas Biosalin dilakukan di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
Penebaran benih padi varietas Biosalin di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:32 WIB

Hindari Anak-anak Terlibat Perjudian, Walikota Minta Orang Tua Cek Handphone Anak

Mbak Ita juga akan terus melakukan penyuluhan kepada pelajar di setiap sekolah lewat Dinas Pendidikan, agar mereka bisa menghindari hal-hal negatif.
ilustrasi judi online. (Sumber:  | Foto: dok pixabay.)
Umum05 Juli 2024, 15:16 WIB

Ini Nama Dua Putra Putri Terbaik Jateng yang Jadi Paskibraka Nasional 2024

Dua pelajar asal Provinsi Jawa Tengah, lolos seleksi menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024. Mereka adalah Akmal Faiz Ali Khadafi dan Glenys Lalita Aksani.
Proses seleksi calon Paskibraka Jateng 2024.  (Sumber:  | Foto: istimewa)
Pendidikan04 Juli 2024, 21:42 WIB

Unnes Buka Prodi Ilmu Komunikasi, Daya Tampung 100 Calon Mahasiswa

Pembukaan prodi tersebut dibuka setelah UNNES mendapatkan rekomendasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).
kampus Unnes Gunungpati Semarang.. (Sumber:  | Foto: dok Unnes.)
Semarang Raya04 Juli 2024, 21:30 WIB

Minimalisir Angka Kesakitan dan Kematian, Pemkot Semarang Telah Jalankan Layanan ILP Hingga Tingkat RW

Sistem Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk menjangkau layanan kesehatan masyarakat hingga tingkat RW.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum04 Juli 2024, 12:12 WIB

Penyelenggaraan AFF U - 16 Sukses, Pj Gubernur Jateng: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event

Kesuksesan penyelenggaraan yang diraih,menambah semangat bagi Jateng untuk semakin baik dalam menyelenggarakan event.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana usai pertandingan antara Australia VS Thailand di Stadion Manahan. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 19:16 WIB

PJ Gubernur Jateng Cek Keadaan Dunia Usaha, Kunjungi Sido Muncul dan PT SCI Salatiga

Kunjungannya untuk memantau perkembangan sejumlah industri dan ketenagakerjaan di wilayah Jateng.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja di PT Sido Muncul. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Juli 2024, 10:46 WIB

Jelang Pilwakot, Mbak Ita Lakukan Komunikasi DPD Partai Golkar Kota Semarang

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mendatangi kantor DPD Partai Golkar didampingi beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Kader PDI Perjuangan Hevearita Gunaryanti Rahayu  silaturahmi dengan DPD Partai Golkar Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 10:32 WIB

Pemprov Jateng Fasilitasi Pemulangan Korban Perdagangan Orang

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memfasilitasi pemulangan 49 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kembali ke daerah asal.
Korban TPPO di Panti Sosial Margo Widodo, Tugu, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)