Satu Keluarga Guru SD di Desa Saptorenggo Kabupaten Malang Ditemukan Meninggal Dunia, Diduga Karena Bunuh Diri

Galuh Prakasa
Rabu 13 Desember 2023, 16:44 WIB
Kronologi peristiwa tragis satu keluarga guru SD meninggal dunia di Desa Saptorenggo, Kabupaten Malang. (Sumber : Instagram.com/pandemictalks)

Kronologi peristiwa tragis satu keluarga guru SD meninggal dunia di Desa Saptorenggo, Kabupaten Malang. (Sumber : Instagram.com/pandemictalks)

INFOSEMARANG.COM -- Tragedi mengenaskan menimpa satu keluarga di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang diduga mengakhiri hidupnya secara tragis pada Selasa, 12 Desember 2023.

Tiga anggota keluarga ditemukan meninggal dunia, diduga akibat bunuh diri. Mereka adalah Wahaf Efendi (43 tahun), Sulikhah (40 tahun), dan anak perempuan berusia 12 tahun bernama ARE.

Peristiwa tragis ini dimulai ketika AKE, anak Wahaf yang berusia 12 tahun, keluar dari rumahnya dan berteriak meminta tolong sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca Juga: Dosen Unpri Medan Klarifikasi soal Temuan 5 Mayat, Ternyata Benar Cadaver?

Warga sekitar segera merespons teriakan tersebut dan mendatangi rumah Wahaf.

AKP Gandha Syah Hidayat, Kasatreskrim Polres Malang, menjelaskan bahwa setelah membuka salah satu kamar, warga menemukan tiga jenazah, termasuk ayah, ibu, dan saudara kembar AKE, yakni ARE.

Wahaf Efendi ditemukan dalam kondisi kritis akibat luka sayatan di pergelangan tangan kirinya, terbaring bersimbah darah di lantai kamar.

Sementara itu, istri Wahaf, Sulikhah, dan putrinya ARE ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di atas kasur, mulut mengeluarkan busa, dan bau menyengat.

Warga dengan sigap membawa Wahaf ke rumah sakit terdekat, namun sayangnya, guru SD tersebut tidak berhasil diselamatkan dan meninggal dunia pada pukul 08.50 WIB.

Baca Juga: Drama Hidup Ammar Zoni: Tiga Kalinya Terjerumus Kasus Narkoba, Dugaan Kuat Karena Depresi atas Gugatan Cerai Irish Bella

Wahaf teridentifikasi memiliki luka sayatan besar di tangan kiri dan sayatan kecil di tangan kanan.

Kepolisian masih menyelidiki motif di balik tragedi ini dan belum dapat memberikan informasi lebih lanjut.

"Mohon doanya. Ini masih kita dalami terkait motifnya," ujar AKP Gandha Syah Hidayat.

Kepergian tiga anggota keluarga ini meninggalkan tanda tanya besar di masyarakat setempat.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)