Kampus Unpri Medan meminta oknum yang memaksa lakukan penggeledahan tanpa surat perintah resmi terkait penemuan mayat untuk ditindak tegas.
INFOSEMARANG.COM - Kabar penemuan 5 mayat di lingkungan kampus Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan, membuat pihak kampus merasa dirugikan karena kabar simpang siur.
Melalui sebuah video yang diunggah Rabu 13 Desember 2023, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Unpri Medan, Susanto, meminta kepada Polda Sumut untuk menindak oknum-oknum tertentu.
Hal ini merujuk pada oknum yang nekat melakukan penggeledahan di kampus Unpri tanpa izin dan surat perintah yang jelas sesaat setelah viralnya video penemuan 2 mayat di bak.
Baca Juga: Dosen Unpri Medan Klarifikasi soal Temuan 5 Mayat, Ternyata Benar Cadaver?
Susanto menjelaskan jika ada oknum yang memaksa melakukan penggeledahan di saat kondisi kampus tidak ada yang berjaga, kecuali satpam. Ditambah lagi terkait kabar adanya dugaan pembunuhan setelah viralnya video penemuan mayat.
"Kami meminta Kapolda untuk menindak oknum-oknum yang datang menggeledah tanpa izin," katanya.
Jika memang terjadi pembunuhan, ia meminta kepada oknum terkait yang menyebarkan kabar ini untuk memberi alat bukti yang jelas. Karena kabar ini sudah merugikan dan memberi citra buruk pada Unpri Medan.
Diberitakan, Unpri Medan menegaskan jika temuan 5 mayat di lingkungan kampus adalah cadaver atau jasad manusia yang digunakan untuk praktik ilmu anatomi atau ilmu kedokteran.
***