Ayah dari Satu Keluarga Bunuh Diri di Malang Tulis Pesan untuk Anak Sulungya: Kakak Jaga Diri, Papa, Mama, Adik pergi dulu

Galuh Prakasa
Rabu 13 Desember 2023, 17:19 WIB
Fakta-fakta terkait peristiwa tragis satu keluarga meninggal di Desa Saptorenggo, Malang. Sang ayah tulis pesan wasiat untuk anak sulungnya. (Sumber : pexels.com)

Fakta-fakta terkait peristiwa tragis satu keluarga meninggal di Desa Saptorenggo, Malang. Sang ayah tulis pesan wasiat untuk anak sulungnya. (Sumber : pexels.com)

INFOSEMARANG.COM -- Tragedi memilukan melanda keluarga di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Selasa, 12 Desember 2023.

Tiga anggota keluarga, Wahaf Efendi (43), Sulikhah (40), dan putri mereka bernama ARE (12), ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tragis, diduga sebagai akibat bunuh diri.

Peristiwa tragis ini terungkap saat AKE, saudara kembar ARE, terbangun terlalu kesiangan namun di rumah sangat sepi.

Baca Juga: Temuan 5 Mayat, Dekan Unpri Medan Tak Terima Digeledah tanpa Izin hingga Dituding Ada Pembunuhan

Kejanggalan terasa ketika ia mencoba membuka kamar tidur mereka yang terkunci.

Kecurigaan semakin menguat, AKE keluar rumah sekitar pukul 08.00 WIB dan berteriak meminta pertolongan. Warga sekitar datang untuk membantu.

AKP Gandha Syah Hidayat, Kasatreskrim Polres Malang, menjelaskan bahwa setelah membuka kamar, warga menemukan tiga jenazah.

Wahaf Efendi ditemukan tergeletak di lantai bersimbah darah, terluka parah di pergelangan tangan kirinya.

Sementara istri dan putrinya ditemukan meninggal dunia di kasur dengan tanda-tanda yang mengindikasikan keracunan.

Jenazah istri dan anak WE berjejer dikasur dalam kondisi mulut berbusa dan tubuh telah mengeluarkan bau menyengat.

Baca Juga: Satu Keluarga Guru SD di Desa Saptorenggo Kabupaten Malang Ditemukan Meninggal Dunia, Diduga Karena Bunuh Diri

Wahaf, yang merupakan seorang guru SD, dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Pada Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menemukan beberapa bukti, berupa gelas dengan obat nyamuk cair yang diduga kuat untuk buntuh diri.

Selain itu, terdapat pesan yang diduga ditulis oleh Wahaf Efendi untuk anak sulungnya yang masih hidup, AKE.

“Kakak Jaga Diri
Papa, Mama, Adik pergi dulu
Nurut Uti, Kung, Tante dan Om
Belajar yang Baik
Uang Papa Mama untuk pemakaman jadi satu love you kakak.”

Pihak kepolisian mencocokkan tulisan tangan ini identik dengan buku agenda milik Wahaf Efendi.

Baca Juga: Irish Bella Spill 'Ada yang Baru' saat Heboh Penangkapan Ammar Zoni karena Narkoba Lagi

Meskipun tragedi ini meninggalkan banyak tanda tanya, pihak berwenang berharap dapat menemukan jawaban yang memadai.

Hingga saat ini, motif di balik tragedi ini masih menjadi misteri, dan pihak kepolisian sedang menyelidiki.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)