Dosen Anatomi Unpri Medan Buka Suara Soal Temuan 5 Mayat, Warganet Masih Curiga...

Dosen Anatomi Unpri Medan Buka Suara Soal Temuan 5 Mayat, Warganet Masih Curiga... (Sumber : Tangkapan Layar YouTube Prima TV)

INFOSEMARANG.COM -- Temuan mayat di lingkungan Universitas Prima Indonesia (Unrpi) Medan saat ini tengah menjadi sorotan publik.

Bukan hanya 1 tau 2 saja, namun polisi menemukan 5 mayat tanpa identitas yang ada di kampus tersebut.

Pihak kepolisian pun kemudian meminta pihak kampus untuk dapat bekerja sama, melakukan koordinasi dan komunikasi untuk dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait kasus temuan 5 mayat ini.

Baca Juga: Satu Orang Suporter PSIS Semarang Ditetapkan Sebagai Tersangka Perusakan Bus, Ngaku Ikut-Ikutan Karena Mabuk

Lebih lanjut, dosen anatomi Fakultas Kedokteran Unpri Medan, Dr. dr. Ali Napiah Nasution, MKT, MKM, Sp.KKLP(K) kemudian buka suara dan memberikan klarifikasi atas temuan mayat tersebut.

dr. Ali membenarkan adanya temuan tersebut, namun temuan itu adalah merupakan cadaver atau kadaver yang memang digunakan sebagai alat praktikum di fakultas kedokteran.

dr. Ali yang sudah bergabung dengan Unpri sejak 2008 menyatakan bahwa ia pun turut mendampingi polisi pada tanggal 12 Desember 2023 sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca Juga: Mabes Polri Ungkap Sindikat Judi Online SBOTOP, Ada Klub Liga Indonesia yang Dapat Sponsor

Memeriksa di laboratorium anatomi Fakultas Kedokteran UNPRI untuk melihat lima cadaver yang dikeluarkan dari bak cadaver laboratorium anatomi,” ujar Ali Nafiah.

Adapun dalam pemeriksaan itu, d. Ali Napiah mengungkapkan, cadaver tersebut dijejerkan di meja anatomi di laboratorium anatomi untuk diperiksa, setelah diperiksa kelima vadaver itu dikembalikan ke dalam bak cadaver laboratorium anatomi.

Saya tegaskan bahwa cadaver-cadaver tersebut berada di Fakultas Kedokteran UNPRI dan dipergunakan sebagai media belajar praktikum anatomi sejak tahun 2008 dan seyogianya setiap fakultas kedokteran di Indonesia memiliki cadaver di laboratorium anatomi,” pungkasnya.

Meski demikian, kecurigaan masih muncul dan menjadi perbincangan warganet.

Baca Juga: Polri Tangkap Vigit Waluyo, Aktor Utama Mafia Bola Pengaturan Skor Liga 2 dan 7 Tersangka Lainnya

Hal tersebut lantaran proses hukum yang diduga sempat dihalangi hingga klarifikasi para mahasiswa yang menyebutnya sebagai boneka atau manekin sebelum dr. Ali Napiah buka suara.

@gracetobings, "Polisi aja dihalangi masuk ke kampus, apalagi lah ini sibuk klarifikasi pula"

@ubayubieubud99, "Saya kurang paham. Tapi masa' iya ada kadaver yg masih bisa digunakan untuk belajar sejak tahun 2008, dan mungkin tidak mengalami kerusakan hingga belasan tahun?"

Baca Juga: Permasalahan Utang Diduga Sebagai Pemicu Satu Keluarga di Malang Meninggal Bunuh Diri

@rianpunya_, "Di gunakan sejak 2008.. tapi kondisi mayat masih sebagus itu kayak baru mati beberapa jam?? Wahh mencurigakan ngk sih?? 😮😮"

@jasmen_sihotang, "Terlalu ceroboh membiarkan kadaver tersebut diruang terbuka, jadi menimbulkan kecurigaan yang seharusnya diletakkan di mesin pendingin"

***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI