INFOSEMARANG.COM - Penolakan demi penolakan terhadap pengungsi Rohingya terus terjadi di Provinsi Aceh.
Kali ini sejumlah warga mengusir dua perwakilan United Nastions High Commissioner for Refugees (UNHCR).
Dilansir instagram @terang_media, disebutkan saat itu dua perwakilan UNHCR tengah berencana menempatkan pengungsi Rohingya di Aceh Tamiang.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Terminal Tingkir Salatiga, Sejumlah Warganet Mengeluh 'Lebih Ribet'
Disebutkan, saat itu para perwakilan ini didampingi oleh Asisten Pemerintah Setkab Aceh Tamiang, Muslizar dan Camat Karangbaru, Fakhrurrazi Syamsuyar.
Salah satu perwakilan warga, Khairul membawa pengeras suara untuk melakukan aksi penolakan warga dan mengusir petugas UNHCR.
"Kami menolak keras rencana UNHCR dan IOM membawa pengungsi Rohingya ke Aceh Tamiang, kami sarankan pulangkan mereka ke negara asalnya," teriak Khairul.
Baca Juga: Video Detik-detik Ammar Zoni Diciduk Usai Pakai Ganja, Pasrah Lakukan Ini saat Polisi Datang
Khairul menyebut, ika tak mengindahkan aspirasinya, masyarakat akan menduduki kantor Bupati jika pemerintah dan UNHCR bersikeras membawa para pengungsi ke wilayah mereka.
Untuk diketahui, sejak kedatangannya dari bulan November 2023, total pengungsi Rohingya di Provinsi Aceh saat ini berjumlah 1.684 jiwa. ***