Kepribadian Guru SD yang Bunuh Diri Ajak Keluarga di Malang Terkuak, Begini Pengakuan Tetangga

Arendya Nariswari
Kamis 14 Desember 2023, 11:09 WIB
Kepribadian Guru SD yang Bunuh Diri Ajak Keluarga di Malang Terkuak, Begini Pengakuan Tetangga (Sumber : YouTube/KompasTV)

Kepribadian Guru SD yang Bunuh Diri Ajak Keluarga di Malang Terkuak, Begini Pengakuan Tetangga (Sumber : YouTube/KompasTV)

INFOSEMARANG.COM - Kasus bunuh diri keluarga di Malang kembali menggemparkan publik. Pasalnya, aksi bunuh diri ini dilakukan oleh sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak.

Berlokasi di Jalan Sunan Barang, Pakis, Malang, ketiga korban ditemukan sudah tak bernyawa oleh salah seorang anak korban yang selamat yakni AKE (13).

Saat menemukan jasad ayah, ibu dan saudara kembarnya, AKE histeris lantas mencari bantuan kepada tetangga terdekat.

Baca Juga: Potret Lawas Terminal Tingkir Salatiga Dibanding Usai Revitalisasi Jadi Sorotan: Malah Menutup Keindahan Alamnya

Ayah dari AKE diketahui merupakan guru Matematika kelas 5 di SDN Sukun 3 Kota Malang.

Tetangga sendiri cukup terkejut dan tak percaya jika sang guru SD itu sampai melakukan tindakan bunuh diri bersama istri dan salah seorang anaknya.

Menurut Tatik, salah satu tetangga korban, Wahaf dan keluarganya dikenal terbuka serta tak pernah terdengar ribut satu sama lain.

Bahkan, Wahaf sebagai kepala keluarga juga kerap berbaur dengan tetangga serta mengikuti kegiatan di kampung.

"Dia (Wahaf) kalau tahlil, acara apa gitu datang mba, rutin, kalau subuh ke masjid. Tapi dua hari terakhir saya nggak jumpa subuhan," ungkap Tatik dikutip dari YouTube Kompas TV.

Baca Juga: Dua Perwakilan UNHCR Diusir Paksa Warga Saat Hendak Tempatkan Pengungsi Rohingya di Aceh Tamiang

Di akhir wawancara, sang tetangga mengungkapkan bahwa suami istri tersebut sama-sama bekerja dan terlihat harmonis seperti keluarga pada umumnya.

Sang istri diketahui memiliki usaha membuat kue berdasarkan pesanan dan dijual secara online.

"Iya istrinya jualan kue, bolen pesanan begitu dan soal rasa termasuk enak," imbuh Tatik.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Terminal Tingkir Salatiga, Sejumlah Warganet Mengeluh 'Lebih Ribet'

Wahaf nekat bunuh diri bersama istri dan anaknya diduga lantaran masalah ekonomi dan terjerat hutang yang tengah ia hadapi.

Di TKP juga ditemukan pesan wasiat Wahaf untuk salah satu anak kembarnya yang selamat AKE (13) untuk menurut kepada sang nenek dan juga kakeknya.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)