Alasan Seseorang Sulit Berhenti Kecanduan Narkoba Seperti Ammar Zoni

Arendya Nariswari
Kamis 14 Desember 2023, 11:27 WIB
Ammar Zoni ngaku sulit berhenti dari narkoba pada Deddy Corbuzier (Sumber : YouTube Deddy Corbuzier)

Ammar Zoni ngaku sulit berhenti dari narkoba pada Deddy Corbuzier (Sumber : YouTube Deddy Corbuzier)

INFOSEMARANG.COM - Aktor Ammar Zoni kembali tersandung kasus narkoba untuk yang ketiga kalinya, setelah beberapa waktu lalu sempat menjalani masa tahanan selama 7 bulan. 

Di salah satu podcast Deddy Corbuzier, sebelum kembali tertangkap untuk ketiga kalinya suami dari Irish Bella ini sempat mengatakan jika memang dia sangat sulit untuk berhenti dari narkoba.

Kecanduan narkoba merupakan salah satu masalah sosial yang masih menjadi tantangan di Indonesia. Menurut data Badan Narkotika Nasional (BNN), pada tahun 2022 terdapat sekitar 2,7 juta orang di Indonesia yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga: Irish Bella Dituding Tinggalkan Ammar Zoni Ketika Bangkrut, Netizen: Itulah Balasan Bagi Laki...

Kasus Ammar Zoni menunjukkan bahwa berhenti dari kecanduan narkoba bukanlah hal yang mudah. Ada beberapa alasan yang menyebabkan seseorang sulit berhenti dari kecanduan narkoba, antara lain:

  • Perubahan kimiawi otak

Narkoba bekerja dengan mengubah keseimbangan kimiawi otak. Narkoba tertentu, seperti kokain dan heroin, dapat meningkatkan kadar dopamin di otak. Dopamin adalah hormon yang berperan dalam perasaan senang dan penghargaan. Ketika seseorang menggunakan narkoba, otak akan belajar untuk mengasosiasikan perasaan senang dengan penggunaan narkoba. Hal ini dapat membuat seseorang menjadi kecanduan narkoba.

  • Gejala putus zat

Ketika seseorang berhenti menggunakan narkoba, mereka akan mengalami gejala putus zat. Gejala putus zat dapat berupa berbagai hal, seperti kecemasan, depresi, insomnia, mual, muntah, dan diare. Gejala putus zat dapat sangat mengganggu dan membuat seseorang sulit untuk berhenti menggunakan narkoba.

Baca Juga: Kepribadian Guru SD yang Bunuh Diri Ajak Keluarga di Malang Terkuak, Begini Pengakuan Tetangga

  • Faktor sosial

Faktor sosial juga dapat berperan dalam membuat seseorang sulit berhenti dari kecanduan narkoba. Misalnya, seseorang yang memiliki teman atau keluarga yang juga menggunakan narkoba akan lebih berisiko untuk menjadi pecandu. Selain itu, seseorang yang memiliki masalah sosial, seperti kemiskinan atau kekerasan, juga lebih berisiko untuk menjadi pecandu.

Baca Juga: Dua Perwakilan UNHCR Diusir Paksa Warga Saat Hendak Tempatkan Pengungsi Rohingya di Aceh Tamian

  • Kurangnya dukungan

Dukungan dari orang lain, seperti keluarga, teman, atau tenaga profesional, sangat penting dalam proses pemulihan dari kecanduan narkoba. Dukungan tersebut dapat membantu seseorang untuk mengatasi gejala putus zat, mencegah relapse, dan membangun kehidupan yang sehat.

Berhenti dari kecanduan narkoba membutuhkan waktu dan upaya yang tidak mudah. Namun, dengan dukungan yang tepat, seseorang dapat pulih dari kecanduan narkoba dan menjalani kehidupan yang sehat.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya16 Desember 2024, 12:35 WIB

PELNI Mobile Disosialisasikan ke Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

PELNI Mobile, sebuah aplikasi untuk pembelian tiket kapal dan berbagai aktivitas yang di bawah naungan perusahaan diperkenalkan ke masyaíakat Semarang.
PELNI mobile diperkenalkan kepada penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu 15 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan16 Desember 2024, 12:30 WIB

Cerita Pengabdian Merawat Bumi dan Kemanusiaan dari Wisudawan SCU, Mendukung Pertanian dan Merangkul ODGJ

Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU.
Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 Desember 2024, 14:30 WIB

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jateng, Pemprov Jateng Upayakan Modifikasi Cuaca

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ektrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 16-23 Desember mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat berkoordinasi dengan Pj Gubarnur Jateng, Nana Sudjana pada Jumat, 13 Desember 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan13 Desember 2024, 14:13 WIB

SCU Borong 4 Penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI 2024, Hidupi Tradisi Unggul

Pencapaian ini menjadi bukti komitmen SCU dalam menghidupi tradisi unggul dan terus beradaptasi dengan perubahan untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh sivitas akademika dan masyarakat luas.
Rektor SCU Dr. Ferdinand Hindiarto saat menerima penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Desember 2024, 13:43 WIB

Dekoruma Grand Opening Gerai di Semarang, Jadi Jujugan Tempat Cari Furniture dan Custom Interior

Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia, melakukan grand opening gerai yang berlokasi di Jl A Yani, di Semarang.
Grand Opening Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia di Jl A Yani Semarang, Jumat 13 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis07 Desember 2024, 20:04 WIB

PADI Reborn dan DJ Winky Wiryawan Meriahkan HUT ke 18 Paramount Enterprise

Dalam 18 tahun Paramount Enterprise telah tumbuh menjadi perusahaan yang adaptif dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Puncak acara Paramount ‘Fun Color Run’ 2024 menyambut HUT ke 18 Paramount Enterprise.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya26 November 2024, 16:26 WIB

Tips Aman Berkendara Buat Generasi Z

Penting generasi Z yang mendominasi proporsi itu untuk makin menjaga perilaku berkendara agar terhindar maupun terlibat kecelakaan.
Generasi Z wajib menjaga perilaku berkendara yang aman. (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum26 November 2024, 16:24 WIB

PJ Gubernur Jateng Optimistis Pilkada 2024 di Jateng Berjalan Kondusif

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengaku optimistis penyelenggaraan pilkada serentak 2024 di wilayahnya bakal berjalan kondusif.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 November 2024, 17:09 WIB

Polda Jateng Gelar Apel Pergeseran Pasukan BKO Pengamanan TPS Pilkada 2024 ke 10 Polres

Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng, Senin, 25 November 2024.
Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya24 November 2024, 17:52 WIB

Wali Kota Semarang Ajak Seluruh Camat dan ASN Tegaskan Komitmen Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Mbak Ita menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN, khususnya di masa-masa krusial menjelang dan selama Pilkada.
Apel akbar pengawas pemilihan se-Kota Semarang, Minggu 24 November 2024.

 (Sumber:  | Foto: Sakti)