Polisi Simpulkan Mahasiswi UB Sengaja Akhiri Hidup Loncat dari Lantai 12 Gedung Filkom, Ini Temuan yang Menguatkan Dugaan Polisi

Polisi simpulkan mahisiswi Universitas Brawijaya sengaja akhiri hidupnya loncat dari lantai 12 Gedung Filkom. (Sumber : x.com/Muhamma94317093)

INFOSEMARANG.COM -- Polisi menyimpulkan bahwa LD, mantan mahasiswi berusia 24 tahun yang jatuh dari Gedung Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang, sengaja mengakhiri hidupnya.

Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo, menyatakan hasil olah TKP menunjukkan kesengajaan korban, didukung oleh barang-barang yang ditinggalkan di lokasi dan keterangan keluarga.

Barang-barang milik korban yang tertinggal di lantai 12 Gedung Filkom UB meliputi kacamata, sandal, tas, HP, dan uang tunai.

Baca Juga: Waspada Aksi Cabul Pria di Mugas, Nekat Lecehkan Perempuan yang Belanja di Minimarket

Pemeriksaan jenazah mengungkap bekas luka sayatan urat nadi di tangan kiri, diperkirakan dilakukan beberapa hari sebelumnya.

"Ketika dilakukan pemeriksaan pada kondisi jenazah korban, ditemukan bekas luka sayatan urat nadi di bagian tangan kiri," ujar Kapolsek kepada awak media.

Sedangkan informasi dari keluarga menyebutkan bahwa LD adalah mahasiswi angkatan 2018 yang mengundurkan diri pada 2019 karena depresi.

Pihak kampus UB juga mengonfirmasi riwayat depresi tersebut.

"Korban mahasiswi angkatan 2018, mengundurkan diri tahun 2019 karena mempunyai riwayat depresi yang dialaminya. Pihak kampus UB juga menyatakan hal yang sama," kata AKP Anton.

Polisi telah berkoordinasi dengan keluarga untuk proses selanjutnya terhadap jenazah.

Baca Juga: Dua Balita Tewas Setelah Mobil yang Ditumpanginya Terseret KA Feeder Woosh Sejauh 500 Meter

Sementara itu, sebuah foto surat yang diduga ditulis oleh korban beredar di platform X, mencerminkan tekanan terutama terkait tugas kuliah.

"Saya dapat surat ini dari teman saya yang juga mahasiswa UB," tulis akun @Muhamma94317093. Saat ini, akun tersebut sudah tidak dapat diakses.

Namun demikian, Infosemarang.com belum bisa memastikan kebenaran surat tersebut apakah benar-benar ditulis oleh korban atau bukan.

....

Penting untuk dicatat bahwa berita ini tidak dimaksudkan sebagai dorongan untuk tindakan serupa.

Kami mengimbau pembaca yang mengalami gejala depresi atau berpikir untuk bunuh diri segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater.

Pesan Untukmu yang Ingin Mengakhiri Hidup:
Bertahanlah! Hidup Ini Layak Dijalani

(*)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI