INFOSEMARANG.COM - Seorang pengguna TikTok mengunggah tangkapan layar curhatan warga Bangladesh tentang tabiat asli pengungsi Rohingya.
Akun bernama @shema_widodo menyebutkan dalam unggahannya, jika temannya yang dari Bangladesh ungkap perilaku buruk para pengungsi Rohingya di tempat pengungsian.
"Teman saya mengatakan sejak mereka datang dari Myanmar tahun 2015 ke Bangladesh, selang beberapa tahun kemudian kami melayani mereka dengan baik," kata pengunggah.
Baca Juga: Justin Hubner Ikut TC Timnas di Turki, Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes Masih Belum Jelas?
Sosok tersebut menjelaskan jika rumor warga Bangladesh membantai warga etnis rohingya tidaklah benar.
Menurut penuturannya, pengungsi Rohingya yang lari dari kamp lantaran takut untuk dikembalikan ke Myanmar.
Pasalnya, warga negara Bangladesh kian resah melihat perangai buruk etnis muslim rohingya, yang dari hari ke hari makin mengerikan.
Baca Juga: Kecewa Pada Irish Bella Jadi Alasan Ammar Zoni Kembali Pakai Narkoba, Publik Heran: Lah Lucu!
"Hari demi hari kelakuan Rohingya ini semakin meresahkan semakin mengerikan, terutama mereka terlibat di berbagai kriminal kasus narkoba," katanya.
Ia pun mengungkap, terdapat berita di media sosial dan televisi jika pengungsi Rohingya terlibat dalam aksi kejahatan tindakan pembunuhan.
"Kemarin saya melihat di berita, jika pengungsi itu membunuh warga Bangladesh, enggak tahu kenapa mereka bisa terlibat kriminal," jelasnya.
Baca Juga: Hilal Pengumuman Hasil Akhir PPPK Guru 2023 Masih Nihil? Begini Kata BKN
Untuk itu, kata dia, pemerintah Bangladesh dalam menghadapi situasi tersebut tengah berupaya agar bisa mengembalikan para pengungsi itu ke Myanmar.
"Dalam situasi ini bangsa kami dan pemerintahan kami sedang berupaya mengembalikan rohingya ke negaranya," jelasnya.
Dalam situasi panik inilah, warga Rohingya lantas diduga terlibat dan jadi korban TPPO oknum yang memanfaatkan situasi hingga tiba di Indonesia.
Baca Juga: Hari Ini Terakhir Pengumuman Hasil Final Seleksi Kompetensi PPPK 2023, Bakal Molor dari Jadwal?
Situasi di Indonesia sendiri tak lebih baik dari Bangladesh ketika para pengungsi berdatangan.
Sejumlah masyarakat di berbagai wilayah di Aceh menolak kedatangan pengungsi, bahkan terkini puluhan pengungsi sudah terdeteksi berada di Riau. ***