INFOSEMARANG.COM -- Jumlah korban tewas dalam kecelakaan mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi D-1859-AJY yang tertabrak KA Feeder Kereta Cepat Whoosh mencapai lima orang.
Sedangkan satu korban lainnya masih dirawat intensif di ICU Rumah Sakit Cibabat.
"Jumlah korban meninggal mencapai lima pasien," ungkap Kabag Umum Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat, Jana Hermawan, kepada media pada Jumat, 15 Desember 2023.
Baca Juga: Kronologi Pasien Tewas seusai Operasi Gigi Bungsu di RSHS Bandung, Keluarga Tuntut Dugaan Malpraktik
Setelah kecelakaan, terungkap bahwa tiga korban meninggal di tempat kejadian, yaitu Rapika (6 tahun), Putra (2 tahun), dan sopir minibus Edi (45 tahun).
Satu korban lainnya, Neneng Rosmayanti (49 tahun), meninggal di rumah sakit setelah mendapatkan perawatan, sedangkan korban kelima, Syakila Lisdia Putri, meninggal dunia pada Jumat pukul 08.55 WIB.
"Pasien Syakila Lisdia Putri pada pukul 08.55 WIB dinyatakan meninggal dunia," tambah Jana.
Satu korban yang masih hidup sedang menjalani perawatan intensif di ICU rumah sakit dengan cedera di bagian kepala.
Diketahui, pengemudi berasal dari Kota Cimahi dan penumpang mobil Daihatsu Sigra tersebut ialah warga Kabupauten Bandung Barat.
Jenazah korban sudah dikeluarkan dari Rumah Sakit Daerah Cibabat, Kota Cimahi, dan telah diterima oleh keluarga setelah proses pelayanan forensik.
Baca Juga: Polisi Bocorkan Motif Perempuan Terjun dari Lantai 12 Filkom UB: Tetapi, Tidak Semua Bisa Dibeberkan
Sebelumnya, kejadian tragis ini terjadi saat Mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi D-1859-AJY bertabrakan dengan KA Feeder Kereta Cepat Whoosh.
Kecelakaan terjadi di perlintasan tanpa palang pintu, Kampung Sumur Bor, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Kamis, 14 Desember 2023, sekitar pukul 13.00 WIB.
Kecelakaan ini menyebabkan mobil yang membawa enam penumpang terseret sejauh 500 meter.
Saksi mata mengungkapkan bahwa petugas perlintasan sudah memberikan instruksi untuk berhenti, namun mobil terus melaju dan akhirnya tertabrak.
Mobil yang bergerak dari arah Ngamprah ke Cimareme itu terseret sekitar 500 meter oleh KA feeder yang bergerak dari Padalarang menuju Bandung.***