Disclaimer: konten ini tidak ditujukan untuk menginspirasi pihak manapun agar melakukan hal serupa, jika anda merasakan gejala depresi dan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera cari bantuan profesional, seperti psikolog, klinik kesehatan mental, atau psikiater.
INFOSEMARANG.COM - Polisi telah mengungkap identitas mahasiswi yang nekat akhiri hidup dengan loncat dari lantai 12 Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Universitas Brawijaya.
Disebutkan, korban berinisial LD (24) warga asal asal Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Sementara itu, dari keterangan akun instagram @displayfilkom menyebut, jika korban bukan merupakan mahasiswa semester 1 di Filkom seperti rumor yang beredar.
"Berdasrkan informasi yang didapat, rumor-rumor yang mengatakan bahwa korban adalah mahasiswa Filkom UB merupakan hoaks," tulisnya, dihimpun dari insta stories.
Akun tersebut membeber jika korban bukan lagi mahasiswa, karena pada tahun 2019 sudah berstatus mengundurkan diri.
"Korban mahasiswa Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam angkatan 2018 yang saat ini berstatus mengundurkan diri tahun 2019," tukasnya.
Baca Juga: Kronologi Pasien Tewas seusai Operasi Gigi Bungsu di RSHS Bandung, Keluarga Tuntut Dugaan Malpraktik
Saat ditelusuri, ciri-ciri identitas korban, Lidya Susanti Teja diduga sebagai korban yang dimaksud.
Nama Lidya Susanti Teja pun menjadi salah satu trending pencarian di media sosial TikTok.
Berdasarkan data ppddikti, korban Lidya merupakan mahasiswa yang masuk pada tahun 2018, di Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Namun data SKS dalam profilnya menyebut, sejak semester 2 korban tidak lagi aktif mengikuti perkuliahan.
Baca Juga: Polisi Bocorkan Motif Perempuan Terjun dari Lantai 12 Filkom UB: Tetapi, Tidak Semua Bisa Dibeberkan
Lalu, pada 2019 korban dinyatakan mengundurkan diri.
Adapun rumor di kalangan mahasiswa UB menyebut jika yang bersangkutan telah menderita sakit sejak lama, hingga akhirnya undur diri.
Namun demikian, sebaiknya menunggu kabar lanjutan dari hasil penyelidikan pihak berwajib.***
Konsultasi kesehatan jiwa dapat diakses melalui hotline 119 extension 8 yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga dapat dihubungi melalui 021-500-454.