VIRAL! Kronologi Pasien RSHS Bandung Meninggal Saat Akan Operasi Gigi Bungsu, Diduga Dokter Salah Anastesi?

Jeanne Pita W
Jumat 15 Desember 2023, 15:53 WIB
VIRAL! Kronologi Pasien RSHS Bandung Meninggal Saat Akan Operasi Gigi Bungsu, Diduga Dokter Salah Anastesi? (Sumber : x.com/@bestviuw)

VIRAL! Kronologi Pasien RSHS Bandung Meninggal Saat Akan Operasi Gigi Bungsu, Diduga Dokter Salah Anastesi? (Sumber : x.com/@bestviuw)

INFOSEMARANG.COM -- Viral pasien di RSHS Bandung meninggal dunia saat hendak menjalani operasi gigi bungsu kini tengah menjadi sorotan.

Akun Instagram @latashaqntas yang mengaku merupakan saudara korban kemudian membeberkan kronologi bagaimana pasien RSHS Bandung tersebut bisa meninggal padahal hanya akan menjalani operasi gigi bungsu.

Akun tersebut menjelaskan bahwa sepupunya mendapat rujukan untuk menjalani operasi gigi bungsu di RSHS Bandung.

Baca Juga: Identitas dan Sosok LD Terungkap, Diduga Mahasiswi yang Loncat dari Lantai 12 Filkom UB

Singkat cerita, sepupu gue mau operasi gigi bungsi dari Garut dirujuk ke @rshs_bandung KATA YANG DI GARUT INI RS BAGUS,” ungkap akun tersebut dikutip Infosemarang.com melalui unggahan akun @bestviuw di X.

"Sampe di RSH, baru mau operasi lalu di anestesi (bius), selang beberapa menit suami sepupu gue dipanggil katanya pasien henti detak jantung," imbuhnya.

Pasien pun kemudian langsung masuk ke NICU dan tidak sadarkan diri hingga berhari-hari.

Pihak rumah sakit juga disebutkan telah memberikan sejumlah vonis atas kondisi pasien tersebut.

Baca Juga: Polisi Bocorkan Motif Perempuan Terjun dari Lantai 12 Filkom UB: Tetapi, Tidak Semua Bisa Dibeberkan

"Dari situ langsung masuk NICU gak sadar berhari2, tiba2 divonis macem2. Katanya paru2nya item, kondisi gabagus dll. Padahal LOGIKANYA sebelum operasi semua diperiksa & kondisi aman untuk dilakukan tindakan," sambungnya akun Instagram @latashaqntas dalam unggahan di Insta Story-nya.

Ia pun menjelaskan bahwa saat di NICU, pasien yang merupakan sepupunya itu dipasang berbagai alat.

"Di NICU udh dipakein segala alat bahkan matanya disolatip karna keadaan stlh dibius langsung kaget & melotot lalu gak sadar," imbuhnya.

Setelah menanyakan ke sejumlah dokter kenalan keluarga, dugaan kuat penyebab meninggalnya pasien tersebut dikarenakan kesalahan anastesi yang diberikan oleh dokter anastesi.

Baca Juga: Justin Hubner Ikut TC Timnas di Turki, Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes Masih Belum Jelas?

Setelah diusut ditanya ke berbagai dokter kenalan keluarga, ini kemungkinan besar kesalahan anastesi dari dokter anastesi. Karena cuma selang beberapa menit aja organ bisa langsung rusak semua terutama ginjal, makanya ada perhentian jantung,” ungkapnya.

Berdasarkan kesaksian dari pengunggah kabar ini, selama pasien tidak sadarkan diri selama kurang lebih 2 minggu, pihak rumah sakit sudah melakukan berbagai tindakan dengan mencuci ginjal pasien, hingga memindahkan fentilator ke leher.

"Udah 2 minggu ini gak ada perkembangan tapi badannya diobok2 terus. Ginjal dicuci 2x (kurleb), fentilator dipindah ke leher alias lehernya dibolongin, dan lain-lain. Tubuhnya udah gak ada pergerakan, nolak makanan minum dll, pipis & poop pun enggak." bebernya.

Baca Juga: Waduh, Sejumlah Imigran Gelap Rohingya Terciduk Punya KTP Indonesia dan Masuk Wilayah NTT

Tidak terima atas tindakan rumah sakit, saudara korban pun meminta pertanggungjawaban dari RSHS Bandung serta kepada dokter yang menangani sepupunya itu.

Diketahui lebih lanjut, pasien meninggal dunia itu bernama Ita dan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 20.32 WIB.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dan klarifikasi dari pihak RSHS Bandung atas viralnya insiden ini. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)