Penyelidikan Kematian Bapak dan Anak di Koja Dihentikan, Begini Sebab Kematiannya hingga Jenazah Ditemukan Membusuk

Galuh Prakasa
Jumat 15 Desember 2023, 16:21 WIB
Polisi hentikan penyelidikan penyebab kematian  ayah dan balita membusuk di Koja Jakarta Utara. (Sumber : kompasTV)

Polisi hentikan penyelidikan penyebab kematian ayah dan balita membusuk di Koja Jakarta Utara. (Sumber : kompasTV)

INFOSEMARANG.COM -- Polres Metro Jakarta Utara menghentikan penyelidikan kasus dua jasad bapak dan anak, Hamka Rusdi (50 tahun) dan AQ (2 tahun), yang ditemukan membusuk di Koja, Jakarta Utara.

Penyelidikan tidak menemukan unsur pidana dalam kasus tersebut, dan Polisi menyimpulkan kematian keduanya disebabkan oleh sakit.

“Tidak ditemukan peristiwa pidana dalam kasus penemuan jenazah ini, dan penyelidikan ditutup,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan di Koja, Jakarta Utara, Jumat, 15 Desember 2023.

Baca Juga: VIRAL! Kronologi Pasien RSHS Bandung Meninggal Saat Akan Operasi Gigi Bungsu, Diduga Dokter Salah Anastesi?

Gidion menjelaskan bahwa Hamka meninggal pada Jumat, 20 Oktober 2023, diikuti oleh anaknya AQ tiga hari kemudian.

Penyelidikan melibatkan tim gabungan dan ahli toksikologi, histopatologi, serta ahli forensik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

“Dari analisis, bapaknya meninggal lebih dulu, lalu anaknya tiga hari kemudian,” ungkap Gidion.

Pemeriksaan menyimpulkan bahwa AQ meninggal karena lambung kosong tanpa asupan selama beberapa hari. Luka di bibir jasad AQ disebabkan oleh proses pembusukan.

“Tengkoraknya masih utuh, penyebab kematiannya dinilai wajar karena kecelakaan ringan dan mungkin daya tahan tubuh yang kurang,” jelas Gidion.

Baca Juga: Polisi Bocorkan Motif Perempuan Terjun dari Lantai 12 Filkom UB: Tetapi, Tidak Semua Bisa Dibeberkan

Istri Hamka, NP (30), ditemukan lemas dan linglung. NP mengalami gangguan jiwa, stres akut karena pengalaman traumatik, sehingga tidak mampu meminta pertolongan saat suaminya meninggal.

“Kondisi fisik dan psikisnya tidak mumpuni, sehingga dia bersama jenazah suaminya selama delapan hari,” ujar Gidion.

Berdasarkan penyelidikan, Gidion menyimpulkan bahwa tidak ada unsur pidana dalam kasus ini, dan penyidik menghentikan penyelidikan kematian bapak dan anak tersebut.

Penemuan jasad berawal saat warga mencium bau busuk. Setelah mendobrak pintu rumah, mereka menemukan korban tewas di dalam, sang ayah HR (50) dan anaknya AQ (2).

Selain itu, Istri dan anak pertama korban ditemukan lemas di dalam rumah tanpa memberikan reaksi.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)