INFOSEMARANG.COM -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir baru-baru ini menunjuk Tsamara Amany sebagai staf khususnya, dengan fokus pada bidang kebijakan publik di kementerian.
Tsamara Amany, mantan Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang aktif dalam politik Indonesia, menyampaikan terima kasih kepada Erick Thohir atas kesempatan untuk berkontribusi melalui Kementerian BUMN.
Ia menekankan kepercayaan kepada generasi muda untuk bermimpi besar dan berani mengambil tindakan, sebagaimana ia tulis dalam akun Instagram @tsamaradki pada 13 Desember 2023.
"Terima kasih Pak @erickthohir atas kesempatannya mengabdi untuk Indonesia melalui @kementerianbumn. Terima kasih sudah selalu memberi kepercayaan bagi kami anak muda untuk terus bermimpi besar dan berani mengeksekusi.
Bismillah. Kita kerja keras wujudkan visi Presiden @jokowi untuk Indonesia Maju. Untuk anak muda, masa depan Indonesia.
Sebagai staf khusus Erick Thohir, Tsamara akan menerima gaji dan tunjangan dari pemerintah, sejalan dengan peran abdi negara lainnya.
Tugas utamanya adalah memberikan saran dan pertimbangan kepada Menteri atau Menteri Koordinator sesuai dengan penugasan yang diberikan.
Berkenaan dengan gaji dan tunjangan, Pasal 69 Perpres Nomor 68 Tahun 2019 menjelaskan bahwa Staf Khusus berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri atau Menteri Koordinator.
Baca Juga: Balita di Kramatjati Meninggal Usai Dianiaya Pacar Tantenya, Ternyata Ibu dan Ayahnya...
Penugasan yang diberikan bersifat khusus dan di luar bidang tugas organisasi Kementerian atau Kementerian Koordinator.
Pasal 72 Ayat (2) menetapkan bahwa Staf Khusus akan menerima hak keuangan dan fasilitas lainnya setara dengan Jabatan Struktural eselon I.b atau Jabatan Pimpinan Tinggi Madya.
Tsamara, yang berada di kelas jabatan 16, dapat menerima gaji pokok setara dengan PNS golongan IV e/d, berkisar Rp 3.447.200 - Rp 5.901.200, sesuai dengan PP Nomor 15 tahun 2019.
Selain gaji pokok, Tsamara berhak menerima tunjangan, termasuk Tunjangan Kinerja (Tukin).
Besaran tukin pegawai Kementerian BUMN di kelas jabatan 16 telah diatur dalam Perpres Nomor 119 Tahun 2017, mencapai Rp 27.577.500.
Dengan begitu, pendapatan Tsamara sebagai Staf Ahli Menteri BUMN dapat mencapai kisaran Rp 31.004.700 - Rp 33.458.700, tanpa memperhitungkan tunjangan lainnya.***