Fakta Baru Ayah Banting Anak Hingga Tewas di Penjaringan, Tetangga Sebut Korban Kerap Diperlakukan Berbeda

Elsa Krismawati
Minggu 17 Desember 2023, 05:30 WIB
seorang ayah di Penjaringan Jakarta Utara tega banting anaknya yang masih berusia 10 tahun hingga tewas (Sumber : instagram @warungjurnalis)

seorang ayah di Penjaringan Jakarta Utara tega banting anaknya yang masih berusia 10 tahun hingga tewas (Sumber : instagram @warungjurnalis)

INFOSEMARANG.COM - Tragedi Ayah banting anak di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara menguak fakta baru dari sosok korban.

Awan yang baru berusia 10 tahun harus meregang nyawa setelah dibanting sang ayah Usman (44) cuma karena kesal, sang anak ketahuan nakal dan serempet anak tetangganya.

Berita Ayah banting anak ini viral di media sosial, lantaran aksi pelaku terekam CCTV dan beredar luas.

Fakta Baru Ayah Banting Anak di Penjaringan

Berikut sejumlah fakta baru mengenai tewasnya seorang anak, yang dibanting ayah kandung, yang berhasil dihimpun Infosemarang.com, berikut ulasannya:

Baca Juga: Info Pengalihan Arus & Penutupan Jalan Minggu 17 Desember, Ada Ajang Lari Semarang 10K

1. Sosok Awan

Dilansir akun instagram @nenktaintment, diketahui korban merupakan anak berkebutuhan khusus, sehingga tidak seperti anak usia 10 tahun pada umumnya.

Awan, dikenal baik oleh Petugas PPSU kelurahan setempat sebagai anak yang rajin membantu, dan akrab dengan para petugas.

Salah satu petugas menyebut, jika korban memiliki cita-cita ingin menjadi petugas pemadam kebakaran.

Korban yang seharusnya mengenyam pendidikan layaknya anak-anak lain, rupanya sudah putus sekolah.

Baca Juga: 8 Syarat Daftar Calon Anggota KPPS, Masa Kerja Singkat Honor Mulai Rp 1,1 Juta

Dikabarkan, karena kondisinya yang berkebutuhan khusus, Awan kerap mendapat prelakuan berbeda dari keluarga.

2. Kesaksian Ibu dari Anak yang Diserempet Awan

Dina, orang tua dari anak yang diserempet sepeda Awan, dituding sebagai pemicu pelaku naik pitam.

Dikabarkan, pelaku mulai memarahi korban usai Usman mendapat terguran dari orang tua anak tersebut.

Baca Juga: Jojo Kalah dari Shi Yu Qi, Gagal Melaju ke Final BWF World Tour Finals 2023

Namun, dari kesaksiannya pada awak media, pada saat itu ia menegur Awan, dan disaat yang bersamaan pelaku ada tak jauh dari lokasi saat Dina menegur.

"Posisinya Pak Usman ada, sedang duduk di sopa sedang main gitar, saya enggak ngomong apa-apa tuh sama bapaknya Awan, jeda berapa menit, dia taro gitarnya," tutur Dina.

"Dia mondar-mandir, saya gatau kalau Pak Usman itu nyari Awan, gak lama denger gaduh-gaduh katanya awan dipukul, kemudian katanya dibanting," jelasnya. ***

 

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)