Tragis! Sudah Tiga Hari Meninggal, Pengelola Tidak Tahu Jenazah Suwarti Ada di Kamar Mandi Pondok Nuswantoro Samsudin Jadab

Galuh Prakasa
Minggu 17 Desember 2023, 14:41 WIB
Keluarga sesalkan pengelola pondok Nuswantoro Samsudin Jadab tidak tahu Suwarti tiga hari meninggal di kamar mandi. (Sumber : Instagram/gussamsudinjadab)

Keluarga sesalkan pengelola pondok Nuswantoro Samsudin Jadab tidak tahu Suwarti tiga hari meninggal di kamar mandi. (Sumber : Instagram/gussamsudinjadab)

INFOSEMARANG.COM -- Keluarga Suwarti (59) mengalami duka mendalam setelah perempuan tersebut meninggal dunia di kamar mandi pondok pengobatan Nuswantoro yang dimiliki oleh Gus Samsudin Jadab di Blitar, Jawa Timur.

Suami dan anak-anak korban tidak menyangka bahwa ibu tercinta mereka meninggal secara tragis, di dalam kamar mandi selama 3 hari tanpa sepengetahuan pihak pondok.

Keluarga pasien yang meninggal di Pondok milik Gus Syamsudin mengungkapkan kekecewaan terhadap pengelola pondok yang tidak mengetahui bahwa korban telah meninggal dunia selama 3 hari di dalam kamar mandi pondok.

Baca Juga: Enam Mahasiswa UNPRI Dilaporkan atas Berita Bohong soal Temuan Mayat di Gedung Kampus

Kekecewaan ini semakin bertambah karena korban, seorang perempuan paruh baya, membawa telepon yang terus berdering ketika keluarga mencarinya.

Meskipun demikian, keluarga korban menyatakan bahwa mereka tidak akan menuntut pihak pengelola pondok atas kejadian ini.

Muhammad Farid Dwi Prakoso, salah satu menantu korban, menegaskan bahwa keluarga telah mengikhaskan kejadian tersebut setelah ibu mertuanya melakukan pengobatan spiritual di pondok tersebut.

Meskipun awalnya keluarga tidak mengetahui keberangkatan ibu mertuanya, namun setelah beberapa hari tidak pulang, mereka mencari langsung ke pondok Blitar.

"Sesampainya di sana, kami menanyakan ke resepsionis dan menemukan nama ibu di buku tamu dengan KTP miliknya. Namun, pengelola pondok tidak mengetahui keberadaan ibu," ujar Muhammad Farid Dwi Prakoso kepada media.

Baca Juga: Hasil Survei 8 Lembaga: Prabowo-Gibran Mendominasi Peta Pilpres 2024

Pada saat pemeriksaan lokasi kejadian bersama pihak kepolisian, terungkap dari CCTV sang ibu sempat masuk ke kamar mandi tetapi tidak keluar lagi.

Keluarga mencoba membuka kamar mandi dan ditemukan bahwa Suwarti sudah meninggal di dalamnya.

Keluarga menyesalkan kurangnya kepekaan dan kepedulian dari pengelola pondok yang tidak mengetahui kejadian tersebut selama 3 hari. Mayat korban baru ditemukan setelah 3 hari peristiwa tersebut terjadi.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)