INFOSEMARANG.COM - Zhafira Zahrim, salah saltu pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi di Sumbar dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Minggu (17/12).
Perempuan yang akrab disapa Ife tersebut menghembuskan nafas terakhirnya, setelah dirawat secara intensif di RSAM Bukitinggi.
Sebab luka bakar dinilai cukup parah, Zhafira Zhahrim sempat dirujuk ke RSUP Dr Djamil Padang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Baca Juga: Semarang 10K: Siti Atikoh Catat Waktu 1 Jam 2 Menit, Hasto Kristianto Kalah Cepat
Dihimpun dari akun Instagram @nenktainment, mahasiswi D3 Teknik Sipil PNP itu kondisinya sempat membaik menurut dr Bestari Jaka Budiman selaku Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUP Dr M Djamil Padang.
Pasca menjadi korban erupsi Gunung Marapi itu, Ife saat dirawat mengalami luka bakar sebanyak 41 persen.
Meski sempat diselamatkan, ternyata Ife meninggal dunia setelah dirawat secara intensif.
Kabar duka ini disampaikan oleh Surfa Yondri yang merupakan direktur tempat Zhafira Zahrum berkuliah yakni di Politeknik Negeri Padang, Sumatera Barat.
Baca Juga: Pengakuan Tetangga saat Detik-detik Ayah Banting Anak Sendiri sampai Meninggal Dunia
"Iya, kabar tersebut benar. Kami sangat terpukul dan berduka," ungkapnya.
Tidak sedikit warganet dan juga teman dekat Ife yang kemudian mengucapkan bela sungkawa melalui kolom komentar unggahan tersebut.
"Istirahat dalam damai ya Fe," tulis salah seorang warganet.
Baca Juga: Klarifikasi Prabowo Subianto Soal "Ndasmu Etik": Sekadar Guyon Banyumasan dalam Internal Partai
"Innalilahi wainnalillahi roijiun, akhirnya nggak kuat ya ve, setidaknya sudah mau berusaha untuk sembuh. InsyaAllah husnul khotimah," timpal warganet lainnya mendoakan Zhafirah Zahrim.