INFOSEMARANG.COM - Terkuak sejumlah fakta baru yang mencengangkan dalam kasus Ayah banting anak hingga tewas di Penjaringan, Jakarta Utara.
Diduga aksi keji pelaku terhadap anaknya itu dipicu ocehan tetangga sendiri.
Tabir kasus itu dikuak oleh kakak korban bernama Ilham (19) usai adiknya Awan (10) dikuburkan pada 15 Desember 2023 lalu.
Baca Juga: Innalilahi, Sempat Bertahan Belasan Hari Zhafira Zahrim Pendaki Gunung Marapi Meninggal Dunia
Dalam tayangan YouTube Pratiwi Noviyanti, Ilham membeberkan awal mula Usman bisa begitu emosi pada adiknya.
Putra sulung pelaku ini mendengar kabar jika pada saat sebelum kejadian, orang tua dari anak yang kakinya jadi korban serempet sepeda Awan mengoceh.
"Jadi pertamanya adek saya maen sepeda, ada anak tetangga yang ketabrak sama adek saya, tapi emang gak kenapa-kenapa cuma lecet aja dikit," ungkap Ilham, dihimpun Infosemrang.com (17/12/2023).
Baca Juga: Semarang 10K: Siti Atikoh Catat Waktu 1 Jam 2 Menit, Hasto Kristianto Kalah Cepat
Namun rupanya, orang tua dari anak tersebut yang diketahui bernama Ibu Dina tidak terima, dan mengomel di depan Usman.
"Tapi dari orang tuanya gak terima, ngoceh-ngoceh mulu, tapi ayah saya masih main gitar belum gubris omongannya orang itu (Ibu Dina), tapi ngoceh mulu," sambungnya.
Kakak korban menuturkan, jika tetangganya itu seolah ingin meminta pertanggung jawaban agar anaknya diobati.
Baca Juga: Pengakuan Tetangga saat Detik-detik Ayah Banting Anak Sendiri sampai Meninggal Dunia
"Ngoceh terus kayak minta diobatin, padahal cuma lecet kecil, apa yang mau diobatin, terus kaya orang tua itu ngomong mulu," terangnya.
Dari sanalah Ilham menduga jika ayahnya mulai naik pitam dan mendatangi Awan yang tengah bermain, hingga akhirnya korban dibanting hingga tewas.
"Mungkin dari sana ayah saya emosi, naik darah, jadi ya akhirnya begitu," jelas Ilham.
Baca Juga: Pengakuan Tetangga saat Detik-detik Ayah Banting Anak Sendiri sampai Meninggal Dunia
Semenjak kejadian, diketahui Ibu Dina orang tua dari anak yang terserempet sepeda korban tidak pernah muncul bahkan meminta maaf pada keluarga Ilham.
Sementara itu sebelumnya, Ibu Dina saat diwawancari wartawan mengaku tak berbicara apapun pada Usman saat itu.
"Posisinya Pak Usman ada, sedang duduk di sopa sedang main gitar, saya enggak ngomong apa-apa tuh sama bapaknya Awan, jeda berapa menit, dia taro gitarnya," tutur Dina.
Baca Juga: Klarifikasi Prabowo Subianto Soal "Ndasmu Etik": Sekadar Guyon Banyumasan dalam Internal Partai
"Dia mondar-mandir, saya gatau kalau Pak Usman itu nyari Awan, gak lama denger gaduh-gaduh katanya awan dipukul, kemudian katanya dibanting," jelasnya.***