Dirut RSUP M Djamil Ungkap Penyebab Kematian Zhafirah Zarim Febrina Setelah 13 Hari Berjuang Melawan Luka Bakar Berat

Penyebab meninggalnya Zhafirah Zarim Febrina korban erupsi Gunung Marapi. (Sumber : Instagram/@hmtspnp)

INFOSEMARANG.COM -- Zhafirah Zarim Febrina, korban erupsi Gunung Marapi pada 3 Desember 2023, telah meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RSUP M Djamil Padang.

Mahasiswi Politeknik Negeri Padang ini, yang video terakhirnya saat terjebak di tengah debu erupsi viral di media sosial, menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu, 17 Desember 2023, sekitar pukul 17.50 WIB.

Dalam video singkat selama 20 detik, Zhafirah, atau yang akrab disapa Ife, terlihat berada di tengah hujan debu vulkanik, kesulitan bernafas, dan mengirimkan pesan video kepada ibunya.

Baca Juga: Dampak Dirujak Netizen, Denise Chariesta Ungkap Produksi ASInya Terganggu: ASI gue gak keluar hari ini. Puas Lu?

"Ibu tolong saya, begini keadaan saya terakhir disini," ucapnya dalam video tersebut.

Setelah ditemukan dalam kondisi terluka pada Senin, 4 Desember, oleh tim SAR, Zhafirah langsung dirujuk ke RSUP M Djamil Padang untuk mendapatkan perawatan.

Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, Dovy Djanas, mengonfirmasi bahwa Zhafirah Zarim Febrina meninggal dunia karena luka bakar yang parah, mencapai 70 persen di tubuhnya.

"Tadi meninggal dunia sekitar pukul 17.50 WIB," kata Dovy Djanas kepada awak media.

"Terakhir dirawat di ICU dengan luka bakar berat 70 persen," tambahnya.

Baca Juga: Wanita di Wonokerto Diduga Mabuk dan Ugal-ugalan Hingga Menantang Warga yang Tengah Lakukan Pengajian

Setelah menjalani perawatan intensif selama 13 hari di RSUP M Djamil, Ife menghembuskan nafas terakhirnya. Kepergian Ife menambah jumlah korban erupsi Gunung Marapi menjadi 24 orang.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI