'Mulutnya Jahat Banget' Begini Kecurigaan Publik Soal Tetangga Bikin Ayah Banting Anak di Penjaringan, Fakta Baru Terkuak

Ilustrasi ayah banting anak (Sumber : Freepik/Rawpixel)

INFOSEMARANG.COM - Publik perlahan mulai mengetahui sejumlah fakta terkait kasus ayah banting anak hingga tewas di Penjaringan, Jakarta Utara.

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu memang warganet digemparkan dengan aksi Usman (44) yang tega membanting anak kandungnya sendiri Awan (10) sampai meninggal dunia.

Belakangan akhirnya Kakak korban akhirnya angkat bicara perihal motif sang ayah tega melakukan hal kasar kepada adiknya.

Baca Juga: Kecelakaan Mobil di Depan Kampus UIN Walisongo, Tiang Lampu Sampai Doyong Diduga Sopir Ngebut

Dikutip dari akun Instagram @nenktainment, Ilham (19) kakak korban menceritakan kronologi penyebab sang ayah murka.

Ilham bercerita bahwa sang ayah naik pitam usai tetangga mengomel sebab kaki anaknya terserempet sepeda yang dikendarai oleh Awan.

Mulanya sang ayah tak menanggapi omelan tetangganya menurut keterangan Ilham.

"Ada anak tetangga yang ketabrak sama adek saya, tapi cuma lecet baret dikit, tapi dari orang tuanya gak terima dan ngoceh, ayah saya masih belum menggubris," ungkapnya.

Baca Juga: Pengumuman Seleksi PPPK Guru 2023 Diundur Jumat, 22 Desember 2023, Daftar Lolos Bisa Cek di Link Ini

Tetapi siapa sangka, Dina ternyata sempat meminta Usman bertanggung jawab agar anaknya bisa diobati setelah terserempet sepeda bocah Awan.

"Tapi kaya orang tuanya ngoceh-ngoceh mulu, kaya emang minta pertanggungjawaban minta diobatin, apa yang mau diobatin, orang cuma lecet kecil," imbuhnya.

Muak mendengar ocehan Dina, Usman lantas emosi dan melampiaskan kemarahannya kepada putranya itu.

"Orang tua itu kaya ngomong mulu, ngoceh-ngoceh mulu, mungkin ayah saya jadi panas, emosi jadi akhirnya begitu. Mungkin kalau dari warga-warga ngomong kalau si ibunya gak ngoceh ayah saya gak akan emosi," pungkasnya.

Baca Juga: Korban Bersimbah Darah, Beredar Foto Percobaan Bunuh Diri di Jalan Dokter Cipto Semarang

Ia mengatakan jika tetangganya tak terus-terusan mngomel, tentu saja sang ayah tak akan kesal dan berakhir membanting adiknya.

Tidak sedikit warganet lantas menyayangkan ocehan tetangga Usman yang tega membuat ayah tersebut akhirnya melakukan hal kasar pada anaknya.

"Kelihatan sebenarnya wakti diwawancara kayak nggak menyesal gitu," ungkap salah seorang warganet.

"Tetangganya merasa bersalah nggak yah, asli jahat banget mulutnya itu," imbuh warganet lainnya.

"Ngeri banget, ibunya malah klarifikasi membela diri," timpal warganet lainnya.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI