INFOSEMARANG.COM - Profil Muhammad Amin yang jadi salah satu dalang penyelundupan Pengungsi Rohingya masih ramai disorot oleh publik.
Pada Minggu (10/12) lalu, Muhammad Amin oleh Polresta Aceh telah ditetapkan sebagai seorang tersangka.
Saat menembus laut Indonesia, ia bahkan tergabung dalam rombongan 135 pengungsi Rohingya dan berperan sebagai kapten kapal.
Tak cuma kapten kapal, Muhammad Amin juga menjadi pengarah sekaligus koordinator Pengungsi Rohingya yang hendak keluar dari Cox's Bazar.
Bukan kali pertama, ternyata Muhammad Amin pernah tinggal selama empat bulan di Aceh.
Warga Myanmar itu sempat melarikan diri ke Malaysia guna mencari pekerjaan dan meninggalkan Indonesia.
Ia kembali ke kamp Cox's Bazar Bangladesh setelah sempat bertahan selama enam bulan di Malaysia.
Muhammad Amin tak sendirian, ia juga membawa anak istrinya untuk pergi ke Aceh. Ia tentu saja diuntungkan sebab agen utama tak membebaninya dengan biaya sebagai hadiaa.
Muhammad Amin juga ketahuan berbohong kepada wartawan dan mengatakan jika Pengungsi Rohingya termasuk dirinya mendapatkan tindakan kriminal di Coxs Bazar.
Baca Juga: Pengakuan Irish Bella Butuh Setengah Tahun Putuskan Gugat Cerai Ammar Zoni
Setiap orang yang ikut dengannya diwajibkan membayar sejumlah biaya dan diberikan janji manis oleh MA berupa pekerjaan serta hidup layak di Indonesia.
Parahnya lagi, uang yang ia peroleh tak hanya diberikan ke pemilik kapal yang mengangkut pengungsi rohingya melainkan masuk ke kantong pribadinya.